*Belajar Sambil Bermain

BANYUMAS, EDUKATOR — Delapan ratus Pramuka Siaga dari berbagai gugus depan di Kwartir Ranting (Kwarran) Wangon, Kabupaten Banyumas memadati Lapangan SMA Negeri Wangon untuk mengikuti Pesta Siaga Ranting, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan bertema “Siaga Ceria, Kreatif dan Berkarakter” ini bertujuan mempererat persaudaraan dan mengasah karakter positif peserta didik melalui permainan edukatif.
Upacara pembukaan dipimpin Ketua Majelis Pembimbing Ranting Kwarran Wangon, Dwiyono, SE., M.Si, berlangsung khidmat dengan formasi lingkaran khas golongan Siaga. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi pembentukan karakter sejak dini.
“Pesta Siaga bukan sekadar berkumpul, tetapi sarana efektif menanamkan nilai Dwi Satya dan Dwi Dharma. Kita siapkan generasi muda yang unggul dan berkarakter,” ujarnya.
Ketua Panitia, Diyah Kartika Sari, S.Pd, menjelaskan kegiatan diikuti 800 Pramuka Siaga, terbagi dalam 100 barung dari 50 pangkalan. Mereka mengikuti beragam permainan seperti hasta karya, permainan KIM, permainan bersama, serta tantangan kepramukaan lainnya yang dirancang menyenangkan.
“Mereka belajar sambil bermain, learning by doing dan learning by fun,” jelasnya.
Antusiasme para peserta terlihat dari semangat kompetisi sehat dan senyum ceria yang terus terpancar sepanjang kegiatan. Para pendamping turut memberi dukungan penuh agar peserta tampil berani dan percaya diri pada setiap pos tantangan yang dilalui.
Ketua Kwarran Wangon, Jakam, S.Pd, menyatakan bahwa pesta siaga menjadi bukti komitmen Gerakan Pramuka di tingkat ranting dalam menghadirkan pendidikan kepramukaan yang berkualitas.
“Kegiatan ini diharapkan mencetak tunas bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kuat karakternya,” tegasnya.
Selain lomba antarbarung, peserta juga diajak memperkuat nilai kebersamaan melalui sesi yel-yel kreatif dan tepuk semangat yang membuat suasana semakin meriah. Para panitia menyiapkan apresiasi bagi seluruh peserta agar tumbuh motivasi untuk terus aktif dalam kegiatan Pramuka sejak usia Siaga.
Gelaran pesta siaga ini direncanakan menjadi agenda tahunan Kwarran Wangon. Harapannya, semakin banyak gagasan inovatif yang dapat menumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, serta kecintaan terhadap bangsa dan lingkungan bagi anak-anak di wilayah tersebut. (Prasetiyo)