Dorong Inovasi Pembelajaran, Guru SMPN 3 Kutasari Dibekali Koding dan AI

Bagikan :

Foto bersama narasumber usai kegiatan IHT

PURBALINGGA, EDUKATOR–Untuk mendorong inovasi dalam pembelajaran, para guru SMP Negeri 3 Kutasari dibekali koding dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan  melalui In House Training (IHT) bertema Integrasi Koding & Kecerdasan Artifisial (KKA) pada Pembelajaran Mendalam, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di sekolah setempat itu, menjadi langkah strategis sekolah memperkuat literasi digital sekaligus kesiapan pendidik menghadapi transformasi pendidikan berbasis teknologi.

Kepala SMPN 3 Kutasari Priyanto, S.Pd.I, M.Pd.I menegaskan pentingnya penguasaan dasar koding serta pemahaman AI bagi guru. “Pembelajaran mendalam harus mendorong peserta didik berpikir kritis, kreatif, dan adaptif. Integrasi KKA adalah sarana efektif untuk mewujudkannya,” tegasnya.

IHT dipandu moderator Agus Triono, S.Si., menghadirkan narasumber Asih Kristyaning Ayu S.Kom, Fasilitator KKA Kabupaten Purbalingga. 

Paparan narasumber Asih Kristyaning Ayu S.Kom

Dalam paparannya, Asih mengulas konsep dasar koding, cara kerja AI, hingga strategi implementasi KKA pada pembelajaran di jenjang dasar dan menengah.

Ia mencontohkan praktik konkret integrasi KKA, mulai dari pemrograman sederhana, pemanfaatan AI untuk simulasi pembelajaran, hingga asesmen berbasis teknologi.

“Teknologi bukan pengganti guru, tetapi alat untuk memperkaya aktivitas kelas dan menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi,” ujar Asih yang juga guru Informatika SMP Negeri 3 Mrebet ini.

Seluruh guru dan karyawan SMPN 3 Kutasari mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Diskusi mengemuka terkait penggunaan AI tools dalam perencanaan pembelajaran, penerapan AI di kelas, serta cara mengenalkan logika pemrograman secara bertahap dan mudah dipahami kepada peserta didik.

Melalui IHT ini, guru memperoleh penguatan pemahaman tentang peran teknologi dalam pembelajaran mendalam dan urgensi adaptasi digital.

Sekolah berharap kegiatan ini melahirkan inovasi praktik kelas sekaligus memperkuat ekosistem digital sekolah.

Kegiatan ditutup dengan rangkuman dan ajakan agar pendidik mulai mengintegrasikan koding dan AI sesuai karakteristik mata pelajaran masing-masing. Dengan demikian, SMPN 3 Kutasari kian siap menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 dan berkomitmen menghadirkan layanan pendidikan yang relevan, mutakhir, dan bermakna bagi peserta didik.(Agustav Triono/Prs)

 

 

BERITA TERKINI

pawai budaya
81 Kontingen Bakal Ramaikan Pawai Budaya Hari Jadi ke-195 Purbalingga
priyantodes
Dimensi Edukatif Seni Dolanan Anak "Bumbung Breng"
6208479946720611384
Pemkab Purbalingga Gelar Diskusi “Jurnalis Mencerahkan, Bukan Meresahkan”
jepang1
Disuguhi Tari Lenggasor, Walikota Tono City Mengapresiasi SMPN 3 Purbalingga
17
Meriah, Perayaan Hari Jadi ke 42 SMPN 17 Semarang