PURWOKERTO, EDUKATOR–Sidang terbuka senat dalam rangka Dies Natalis ke-59 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) digelar Jum’at (23/9/2022) di Aula Fakultas Ilmu Budaya Unsoed. Mengusung tema “Kolaborasi dalam Sinergi, Menuju Unsoed Mendunia”, Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr menekankan, pada tahun 2022 ini Unsoed telah melengkapi diri dengan berbagai kebijakan, sistem, kemitraan kerjasama, infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, dan capaian kinerja.
“Semua upaya itu, didukung dengan kolaborasi yang sinergis dengan berbagai pihak diyakini akan mampu menjadikan visi dan misi Unsoed , yakni diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal, menjadi sesuatu yang niscaya,” tegas Rektor Akhmad Sodiq.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan orasi ilmiah oleh Dr. Icuk Rangga Bawono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan judul “Kontribusi Akademisi terhadap Optimalisasi Peran Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah dalam Upaya Mitigasi Inflasi Dampak Kenaikan Harga BBM”
Rektor Akhmad Sodiq selanjutnya mengatakan, Unsoed terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Bentuk kerja sama di Unsoed dikembangkan dengan konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal desa dan kawasan perdesaan.
“Implementasi dari kegiatan-kegiatan kerja sama ini yakni mampu memberikan kontribusi positif secara langsung bagi masyarakat, terutama wilayah perdesaaan sebagai ciri khas Unsoed,” tegas Rektor Akhmad Sodiq.
Pada tahun 2022 ini, Unsoed telah memiliki 601 perjanjian kerjasama dengan mitra dalam negeri baik dari perguruan tinggi, lembaga/pemerintah maupun dunia industri.
Kerjasama juga dijalin dengan mitra kelas dunia dalam kurun waktu dua dekade terakhir, diantaranya dengan O.P. Jindal Global , Universiti Sains Malaysia ,Fakultas Kedokteran/ Academic Medical Center Universiteit van Amsterdam, The Netherlands, Osaka University, ZMT Bremen, dan Bremen University.
“Kerja sama ini berjalan sangat baik, dalam bentuk join riset, publikasi bersama, pembimbingan bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kegiatan akademik lainnya,” ujarnya.
Rektor juga menjelaskan, hingga Tahun 2022, Unsoed telah memiliki 84 program studi. Jumlah program studi yang memperoleh akreditasi unggul menunjukkan peningkatan. Sampai saat ini, 9 program studi telah terakreditasi unggul, 37 program studi terakreditasi A, empat program studi terakreditasi baik sekali, 29 program studi terakreditasi B, satu program studi terakreditasi baik dan 4 program studi baru dibuka.(prasetiyo)