Tim SMPN 1 Kaligondang Lakukan Pengimbasan IKM di SMPN 1 Pengadegan

by -2295 Views

PURBALINGGA, EDUKATOR–Berbagi ilmu dan pengalaman agar pembelajaran lebih baik, para guru SMPN 1 Pengadegan, Senin (2/10/2023) di sekolah setempat mengikuti kegiatan pengimbasan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka. Bertindak sebagai pengimbas, yakni Kepala SMPN 1 Kaligondang Sri Sulastri, S.Pd bersama tiga guru senior, yakni May Kurniawati,S.Pd, Ahmad Setiyadi,S.Pd dan Hery Pranowo,S.Pd. Si.

Seperti diketahui, SMPN 1 Kaligondang adalah Sekolah Penggerak Angkatan 3, dan berkewajiban memberikan pengimbasan kepada sekolah lainnya.

Kepala SMPN 1 Pengadegan Dra Adi Winarti mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala SMPN 1 Kaligondang berikut timnya.

“Salah satu upaya agar transformasi pendidikan berlangsung lebih cepat dan merata ke semua sekolah, ialah dilakukannya kegiatan pengimbasan program sekolah penggerak kepada sekolah lain agar terus termotivasi. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada tim SMPN 1 Kaligondang,” ujar Adi Winarti.

Kepala SMPN 1 Kaligondang Sri Sulastri mengemukakan, kegiatan pengimbasan ini adalah berbagi pengalaman dalam implementasi kurikulum merdeka di lingkungan sekolah.

“Semoga para guru SMPN 1 Pengadegan semakin memahami Implementasi Kurikulum Merdeka, setelah kami melakukan pengimbasan di sini,” ujar Sri Sulastri.

Dalam kesempatan itu, ada tiga materi yang disampaikan oleh tim SMPN 1 Kaligondang. Pertama, dismapaikan oleh May Kurniawati,S.Pd.

May menjelaskan pemahaman tentang Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang gencar digalakkan pemerintah.

“Semua guru diwajibkan membuka dan mengerjakan aksi nyata yang ada didalam PMM. Juga harus terus menggali ilmu dan memanfaatkan isi dari PMM tersebut. Karena ternyata isinya sangat mempermudah kita dalam melaksankan kurikulum baru ini” ujar May Kurniawati,S.Pd.

Selanjutnya materi kedua disampaikan Ahmad Setiyadi,S.Pd tentang pentingnya seorang guru mengikuti perkembangan teknologi. “Guru sekarang harus bisa membuat dan mampu mengedit video pembelajaran agar siswa memiliki minat yang tinggi terhadap materi yang diajarkan,” ujarnya.

Materi ketiga atau terakhir disampiakn Hery Pranowo,S.Pd. Si. tentang pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan di kelas.

“Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan siswa dalam belajar yang bisanya berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajarnya,” ujarnya.(Niken Bara R/Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.