*Edukasi Karakter Digital Jadi Fokus Sejak Hari Pertama MPLS
Murid baru Kelas VII SMPN 3 Purbalingga, Sabtu (12/7/2025) dikumpulkan untuk persiapan menghadapi MPLS yang akan dimulai Senin (14/7/2025)hingga Jumat (18/7/2025). (Foto: Prasetiyo/EDUKATOR)
PURBALINGGA, EDUKATOR – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 256 murid baru SMP Negeri 3 Purbalingga digelar selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, 14–18 Juli 2025. Salah satu materi utama dalam kegiatan ini adalah edukasi tentang bahaya judi online, sebagai langkah preventif atas maraknya pelajar yang terjerat dalam praktik perjudian daring.
Kepala SMPN 3 Purbalingga, Subarno, S.Pd. menegaskan bahwa materi tersebut sangat penting di tengah meningkatnya pengaruh negatif dunia digital terhadap remaja.
“Kami ingin murid SMPN 3 Purbalingga tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak dan kuat dalam menghadapi godaan era digital. Judi online adalah ancaman nyata bagi masa depan mereka,” ujarnya kepada EDUKATOR di SMPN 3 Purbalingga di sela-sela persiapan MPLS, Minggu (13/7/2025).
Materi tentang bahaya judi online akan disampaikan pada Rabu, 16 Juli 2025, melalui penayangan film edukatif berjudul “Kemenangan Sejati” . Film pendek berdurasi 22 menit 29 detik ini, diproduksi oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbudristek dan disutradarai oleh Miqdad Prakoso, dIperankan oleh Muzakki Ramdhan sebagai Gio dan Baim Alkatiri sebagai Baim.
Setelah menonton film ini, para murid baru SMPN 3 Purbalingga akan diajak melakukan refleksi bersama, menggali makna dari cerita yang disampaikan, dan membahas dampak sosial, psikologis, hingga finansial dari perjudian daring. Harapannya, murid baru mampu memahami risiko dan membangun komitmen untuk menjauhinya.
Agenda MPLS
Selanjutnya Subarno mengatakan, selama lima hari MPLS, para murid baru juga mendapat pembekalan karakter, literasi digital, serta pemahaman nilai-nilai sekolah dan masyarakat. Berikut rangkaian kegiatannya:
Senin (14 Juli): Pengenalan sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta profil lulusan.
Selasa (15 Juli): Wawasan wiyata mandala, lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta kesiapsiagaan bencana.
Rabu (16 Juli): Pencegahan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), aksi lingkungan, dan bahaya judi online.
Kamis (17 Juli): Eksplorasi diri, minat-bakat, serta pengenalan kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler.
Jumat (18 Juli): Latihan baris-berbaris (PBB), unjuk bakat, dan kegiatan penutup.
Subarno menegaskan, tak hanya fokus pada aspek akademik, MPLS tahun ini juga menanamkan nilai-nilai karakter, seperti tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, keadaban digital, dan cara belajar efektif.
Kegiatan MPLS akan dibuka dengan upacara penyambutan, penyematan ID card, dan sesi perkenalan yang menggembirakan.
Melalui pendekatan kreatif dan edukatif ini, SMPN 3 Purbalingga berharap para murid baru dapat memulai masa sekolahnya dengan kesiapan mental, spiritual, dan moral yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman. (Prasetiyo)