Plt Bupati Purbalingga yang juga Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani SE MM usai mengalunkan id card kepada salah satu peserta MPLS, menandai pembukaan MPLS di SMPN 3 Purbalingga. (Foto: Prasetiyo/EDUKATOR)
PURBALINGGA, EDUKATOR–Plt Bupati Purbalingga yang juga Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, SE MM menekankan, seluruh sekolah di Kabupaten Purbalingga harus menjadi ruang aman dan nyaman bagi murid. Sekolah harus bebas dari bullying atau perundungan, sehingga menjadi rumah kedua bagi seluruh murid, termasuk murid baru.Plt Bupati Purbalingga yang juga Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani SE MM menjadi pembina upacara pembukaan MPLS di SMPN 3 Purbalingga.
“Jangan ada lagi perundungan di sekolah-sekolah di Purbalingga, termasuk di SMPN 3 ini. Jadikan sekolah sebagai rumah kalian. Jaga kebersihan, kerapian, ketertiban, disiplin, dan semangat belajar. Hormati kakak kelas dan bapak ibu guru serta karyawan,” pesan Dimas Prasetyahani saat membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMPN 3 Purbalingga, Senin (14/7/2025).
MPLS akan berlangsung selama lima hari, hingga Jumat (18/7/2025).
Pembukaan MPLS yang digelar di lapangan sekolah setempat, diikuti 256 murid baru, ditandai dengan pengalungan id card kepada dua perwakilan murid baru, putra dan putri.
Hadir dalam acara itu Asisten I Setda Purbalingga Drs. Suroto, M.Si, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Kabid Pembinaan SMP Eko Budi Santosa, M.Pd, pengawas Dindikbud Purbalinga Bangun Pracoyo M.Pd, Kepala sekolah beserta jajaran dewan guru dan karyawan SMPN 3 Purbalingga, serta orang tua murid baru. .
Dimas juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan tenaga kependidikan yang telah membina murid dengan baik. Ia mengingatkan bahwa MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi titik awal pembentukan karakter.
“Gunakan waktu MPLS ini untuk mengenali lingkungan sekolah. Selama tiga tahun ke depan, kalian akan belajar dan tumbuh di sini. Mari wujudkan sekolah yang bersih, rapi, disiplin, dan penuh prestasi,” imbuhnya.
Setelah MPLS, siswa akan menjalani pembelajaran. Dimas mengingatkan agar murid baru belajar dengan penuh semanagat untuk menyongsong masa depan, dan meminta kepada murid kelas VIII dan IX memberi teladan yang baik serta tidak melakukan tindakan intimidatif kepada murid baru.
“Kepada para guru, saya titipkan anak-anak ini. Jadikan mereka generasi yang kuat, berkarakter, dan siap menyongsong masa depan,” pungkasnya.
Usai membuka MPLS, Dimas Prasetyahani menyerahkan trofi kepada kapten Tim U-15 Putri Purbalingga yang keluar sebagai juara 1 Kejurprov Futsal Jawa-Tengah 2025, pada Sabtu 5/7/2025 lalu di GOR Sasana Krida Perwira Purbalingga.
Kapten tersebut, Bilqis Ashfa Aulia, yang juga murid SMPN 3 Purbalingga. Sedangkan manajer Tim U-15 Putri Purbalingga, Denny Leksmana, guru PJOK SMPN 3 Purbalingga.
Pesan Kadindikbud
Terpisah, Kepala Dindikbud Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH berpesan kepada para guru PAUD, TK, SD dan SMP se Purbalingga untuk menyambut anak-anak dengan ramah, penuh dengan senyuman dan hati yang gembira .
“Ajaklah anak-anak mengenal lingkungan sekolah secara menyeluruh, agar anak-anak tahu seluk beluk “rumah” ke dua yang akan dinaungi selama menuntut ilmu,” pesan Tri Gunawan Setyadi.Pendamping satuan pendidikan SMPN 3 Purbalingga, Bangun Pracoyo, M.Pd (nomor 5 dari kiri) dan Kepala SMPN 3 Purbalingga Subarno S.Pd bersama murid baru dan pendamping MPLS dari OSIS foto bersama. (Foto: Prasetiyo/EDUKATOR)
Agenda MPLS
Sementara itu Kepala SMPN 3 Purbalingga Subarno, S.Pd mengemukakan, agenda MPLS di SMPN 3 Purbalingga sebagai berikut:
Senin (14 Juli): Pembukaan, Pengenalan sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta profil lulusan.
Selasa (15 Juli): Wawasan wiyata mandala, lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta kesiapsiagaan bencana.
Rabu (16 Juli): Pencegahan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), aksi lingkungan, dan bahaya judi online.
Kamis (17 Juli): Eksplorasi diri, minat-bakat, serta pengenalan kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler.
Jumat (18 Juli): Latihan baris-berbaris (PBB), unjuk bakat, dan kegiatan penutup.Murid baru SMPN 3 Purbalingga mengikuti MPLS dengan gembira.(Foto: Prasetiyo/EDUKATOR)
Subarno menegaskan, tak hanya fokus pada aspek akademik, MPLS tahun ini juga menanamkan nilai-nilai karakter, seperti tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, keadaban digital, dan cara belajar efektif. (Prasetiyo)