Belajar IPAS dengan Model Pembelajaran Talking Stik

by -107 Views

Oleh: Isnandi Purwono, S.Pd

Guru SD Negeri 1 Rawalo

Kecamatan Rawalo

Kabupaten Banyumas

            KURIKULUM Merdeka membuka pintu bagi pendekatan inovatif dan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman dan partisipasi siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam Belajar IPAS adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick. Penulis menerapkan model ini pada pembelajaran IPAS di Kelas 5 SD Negeri 1 Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

            Suhartomo (2020) menjelaskan, model pembelajaran Talking Stick adalah suatu pendekatan kooperatif di mana siswa bergantian memegang “tongkat bicara” untuk berkontribusi dalam diskusi atau aktivitas tertentu. Prinsipnya adalah memberikan setiap siswa kesempatan untuk bersuara.

            Sedangkan Mohamad Dasikin (2019) menjelaskan , Talking Stick adalah model pembelajaran yang mendukung kolaborasi dan tanggung jawab individual, menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai keragaman ide.

            Adapun  langkah-langkah pembelajaran Belajar IPAS dengan model pembelajaran Talking Stick  sebagai berikut:

            Pertama, penetapan Aturan Penggunaan Talking Stick. Guru mengkomunikasikan aturan penggunaan Talking Stick kepada siswa, menjelaskan bahwa setiap siswa memiliki hak untuk berbicara saat memegang tongkat bicara.

            Kedua, pembentukan kelompok diskusi IPAS. Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan topik IPAS tertentu untuk didiskusikan menggunakan Talking Stick. Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan ide atau pertanyaan mereka.

            Ketiga, penggunaan Talking Stick dalam Diskusi IPAS: Setiap siswa secara bergiliran memegang Talking Stick dan menyampaikan kontribusinya terkait topik IPAS yang sedang dibahas. Hal ini memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berpartisipasi aktif.

            Keempat, evaluasi dan refleksi bersama. Setelah diskusi selesai, guru dapat memfasilitasi sesi evaluasi dan refleksi bersama. Siswa dapat berbagi pemahaman mereka, memberikan umpan balik, dan belajar dari ide-ide teman sekelas.

            Contoh-contoh Belajar IPAS dengan Model Pembelajaran Talking Stick

            Pertama, diskusi tentang Sejarah Lokal. Siswa dapat membahas topik sejarah lokal menggunakan Talking Stick, menggali cerita atau peristiwa bersejarah dalam wilayah mereka, dan membagikan temuan mereka dalam kelompok.

            Kedua, analisis dampak Lingkungan sosial pada flora dan fauna. Siswa dapat memegang Talking Stick untuk menyampaikan pemahaman mereka tentang bagaimana interaksi sosial manusia dapat memengaruhi flora dan fauna di suatu daerah.

            Berdasarkan pengamatan penulis, ada kelebihan dan kekurangan penggunaan model pembelajaran Talking Stick. Kelebihannya, Talking Stick mendorong keterlibatan aktif dan pemberian suara setiap siswa dalam proses pembelajaran IPAS.

            Selain itu, model ini membantu siswa dalam pengembangan keterampilan berbicara dan berpendapat secara terstruktur.

            Sedangkan kekurangannya, implementasi Talking Stick dapat memerlukan waktu lebih lama dalam diskusi, yang bisa menjadi kendala jika sumber daya waktu terbatas.

Selain itu, diperlukan manajemen kelas yang efektif untuk memastikan semua siswa dapat berpartisipasi tanpa mengganggu jalannya pembelajaran.

            Untuk mengatasi kekurangan itu, guru dapat merencanakan penggunaan Talking Stick pada sesi tertentu agar waktu pembelajaran tetap terkelola dengan baik.

Selain itu, pelatihan dapat diberikan kepada guru untuk mengelola Talking Stick dengan efektif dan menangani tantangan manajemen kelas.

            Mengintegrasikan Model Pembelajaran Talking Stick dalam Belajar IPAS di SD Negeri 1 Rawalo memberikan kontribusi positif terhadap partisipasi siswa dan kualitas pembelajaran. Dengan mengatasi tantangan yang mungkin timbul, model ini dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap IPAS. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.