Desa Kartun Sidareja Didorong Jadi Magnet Wisata Baru di Purbalingga

Bagikan :

*Murid-murid SD dan SMP Bisa Belajar Seni dan Budaya Di Sini

Bupati Fahmi Muhammad Hanif beserta istri melihat koleksi lukisan di Cartoon Village Direja – The Beauty of Purba, Desa Sidareja, Kaligondang, Purbalingga, Sabtu (29/11/2025) malam. (Foto: Prokompim Setda Purbalingga/EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif mendorong Cartoon Village Direja – The Beauty of Purba yang baru saja diresmikannya untuk menjadi magnet wisata baru dan pusat edukasi seni budaya di Purbalingga. Desa seni yang berlokasi di Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, ini menampilkan 17 rumah warga yang disulap menjadi galeri seni terpanjang di Indonesia.

Bupati Fahmi M Hanif meresmikan destinasi unik ini pada Sabtu (29/11/2025), dan menilai kreativitas yang digagas selama lima tahun oleh pasangan Slamet Santosa dan Gita Yohanna Thomdean, penggerak Kie Art School, sangat layak diapresiasi.

Pengunjung mengapresiasi karya seni di  Cartoon Village Direja – The Beauty of Purba, Desa Sidareja. (Foto: ,Prokompim Setda Purbalingga/EDUKATOR)

Bupati Fahmi juga menilai desa kartun ini memiliki peluang besar untuk dikolaborasikan menjadi paket wisata edukatif bersama destinasi lain seperti Owabong, D’Las, dan Golaga.

“Kita akan dorong dan promosikan kunjungan bagi pelajar, terutama murid-murid SD hingga SMP, agar mereka bisa belajar mengenai seni dan kebudayaan di sini,” tambahnya.

Galeri Seni Terpanjang di Indonesia

Menurut Bupati Fahmi, galeri ini boleh dibilang sebagai galeri seni terpanjang di Indonesia. Panjangnya mencapai 350 meter. “Ini sangat menarik, sangat bagus, dan sangat worth it untuk dikunjungi,” ujar Bupati Fahmi.

Bupati menegaskan komitmen Pemkab Purbalingga untuk mendukung ruang-ruang kreatif semacam ini. Pemkab juga berkomitmen untuk terus mendukung ruang-ruang kreatif seperti ini.

Bupati Fahmi menuliskan pesan (Foto: ,Prokompim Setda Purbalingga/EDUKATOR)

“Karena seni adalah cara paling indah untuk membangun karakter bangsa, memperkuat ekonomi kreatif, dan mempromosikan daerah kita ke tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Mural dan Ekonomi Kreatif
Cartoon Village Direja adalah konsep desa seni di mana rumah-rumah warga menjadi medium cerita melalui mural tentang seni dan tradisi Desa Sidareja. Sepanjang jalur sekitar 350 meter, pengunjung tidak hanya menikmati karya lukisan dari berbagai seniman lokal maupun luar Purbalingga, tetapi juga dapat menyaksikan pertunjukan seni dan mengikuti aktivitas pembelajaran kebudayaan.

Sementara itu, salah satu penggagas, Gita Yohanna Thomdean, menjelaskan bahwa karya seni di desa ini akan dirotasi secara berkala untuk menjaga nuansa penyegaran. Selain menjadi ruang ekspresi, desa ini juga berupaya memberikan dampak ekonomi langsung bagi warga.

“Kami ingin Cartoon Village tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi warga,” ujar Gita.

Gita menambahkan, pihaknya menerapkan sistem bagi hasil dengan pemilik rumah yang dijadikan galeri sebagai bentuk apresiasi karena turut menjaga dan merawat karya seni yang dipamerkan.

Peresmian ini dihadiri Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, jajaran Forkompimda, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, kepala OPD, serta Forkompimcam setempat. (Prasetiyo)

 

BERITA TERKINI

lin5
10 Finalis Tampil pada Lomba Inovasi Nasional Teknologi Pertanian 2025
insght3
Waspada ! Scam Digital Semakin Canggih
trans2
Trans Banyumas Buka Rute Baru, Mulai 1 Januari 2026
sepatu6
Sepatu Baru, Harapan Baru Anak-anak Penyintas HIV/AIDS di Purbalingga
buku1
Membaca Ulang Gagasan Sosial-Demokrasi, Warisan Imam Yudotomo