*SDN 1 Losari Rembang Raih Terbaik Pertama
Para juara (terbaik) arkeolog cilik
PURBALINGGA, EDUKATOR – Enam Sekolah Dasar di Kabupaten Purbalingga berhasil menyabet gelar dalam Lomba Arkeolog Cilik 2025 yang digelar di Museum Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja, Selasa (11/11/2025). SDN 1 Losari Rembang tampil sebagai terbaik I, disusul SDN 1 Kalialang Kemangkon di posisi terbaik II, SDN Kedarpan Kejobong Terbaik III, SDN 1 Manduraga Kalimanah Terbaik IV, SDN 1 Mipiran Padamara Terbaik V, dan SDN 2 Karangjengkol Kutasari pada posisi Terbaik VI.
Kegiatan edukatif ini menjadi bagian dari program Belajar Bersama di Museum (BBM) yang rutin diselenggarakan pengelola Museum Soegarda Poerbakawatja untuk memperkenalkan dunia arkeologi kepada generasi muda melalui pengalaman langsung.
Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo, menjelaskan bahwa lomba tersebut merupakan upaya menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap sejarah dan warisan budaya lokal.
“Lomba Arkeolog Cilik ini sudah keempat kalinya digelar dan selalu mendapat antusias tinggi. Tahun ini ada 25 sekolah dasar dari seluruh wilayah Purbalingga yang ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Sementara itu, Resti Wulandari, juri dari Tim Ahli Cagar Budaya Bidang Arkeologi, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan proses temuan arkeologi secara sederhana kepada anak-anak.
“Peserta belajar menemukan artefak, merawat, lalu mencatat temuan mereka di kotak simulasi. Dengan begitu, mereka memahami dan menghargai benda bersejarah yang ada di museum,” terangnya.
Melalui lomba ini, para peserta tidak hanya berlomba, tetapi juga belajar menggali nilai-nilai sejarah dan budaya. Museum Soegarda Poerbakawatja pun semakin menjadi ruang belajar inspiratif bagi anak-anak untuk mengenal akar budaya bangsanya sejak dini. (Iko)