*Wakili Kabupaten di MTQH JatengBupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyerahkan piala kepada kontingen Kecamatan Karanganyar yang menjadi juara umum Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Tingkat Kabupaten Purbalingga 2025,di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (9/8/2025) malam. (Foto :Prokopim Setda Purbalingga).
PURBALINGGA, EDUKATOR–Kecamatan Karanganyar meraih gelar juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Tingkat Kabupaten Purbalingga 2025 yang digelar di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (9/8/2025) malam.
Dengan kemenangan ini, Karanganyar akan mewakili Purbalingga pada MTQH Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Tegal, Oktober mendatang.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, mengapresiasi capaian tersebut dan mengingatkan para kafilah untuk terus berlatih menghadapi kompetisi di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Prestasi ini tentu membanggakan. Tapi ingat, ini bukan akhir perjalanan. Persiapkan diri untuk menghadapi tingkat provinsi, bahkan nasional,” kata Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif, dalam sambutannya saat penutupan MTQH.
Kepada yang belum juara, Bupati Fahmi berpesan, agar tetap semangat, karena MTQH merupakan bagian dari syiar Islam.
MTQH 2025 menjadi bagian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus agenda tahunan Pemkab Purbalingga untuk meningkatkan kecintaan umat terhadap Al-Qur’an, hadits, dan ilmu agama.
Tahun ini, lomba mempertandingkan tiga cabang dan sebelas golongan dengan total 22 kategori putra dan putri, terdiri Cabang Seni Baca Al-Qur’an (Tartil, Tilawah Anak-anak, Remaja, Dewasa), Cabang Hafalan Al-Qur’an (1 juz & tilawah, 5 juz & tilawah, 10 juz, 20 juz, 30 juz), Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an (Hiasan Mushaf, Dekorasi)
Ajang ini berlangsung di delapan lokasi berbeda dan diikuti 218 peserta dari seluruh kecamatan di Purbalingga. Karanganyar mengirimkan peserta terbanyak, yaitu 20 orang, disusul Kaligondang (18 orang) dan Kemangkon (17 orang).
Total biaya penyelenggaraan mencapai Rp84,43 juta, terdiri dari Rp53,63 juta untuk pelaksanaan yang bersumber dari kolaborasi Baznas, Kemenag Purbalingga, PHBI, dan Pemkab, serta Rp30,8 juta untuk uang pembinaan dari Pemkab Purbalingga.(Iko)