*Akan Gelar Lomba Sepeda Tua dan Unik

PURWOKERTO, EDUKATOR–Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kabupaten Banyumas akan meramaikan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) 2025 yang digelar oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Banyumas. Ajang olahraga rekreasi ini dijadwalkan berlangsung di GOR Satria Purwokerto dan beberapa lokasi lain pada 14–15 November 2025 mendatang.
Ketua KOSTI Banyumas, Adwan, mengatakan seluruh jajaran pengurus dan anggota siap berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. KOSTI bahkan telah membentuk panitia lokal guna menyiapkan berbagai lomba sepeda bagi para anggota.
“Kami siap mendukung dan memeriahkan Festival Olahraga Masyarakat Banyumas. Panitia lokal sudah kami bentuk untuk menggelar berbagai lomba sepeda,” ujarnya di Purwokerto, Kamis (6/11/2025).
Perlombaan Sepeda Khas
Sekretaris KOSTI Banyumas, Muhammad Ainur Rofiq, menambahkan pihaknya akan menghadirkan beberapa jenis perlombaan sepeda khas, antara lain balap sepeda cepat dewasa putra-putri, sepeda lambat dewasa putra-putri, serta balap penny farthing.
“Kami ingin menjadikan festival ini ajang seru, penuh kebersamaan, dan tetap bernuansa budaya,” katanya.
Penny farthing adalah sepeda klasik dengan roda depan berukuran sangat besar dan roda belakang kecil, yang populer di Inggris pada akhir abad ke-19. Sepeda ini menjadi ikon sejarah perkembangan sepeda modern dan sering digunakan komunitas sepeda tua dalam berbagai parade dan lomba tradisional.
Ketua Umum KORMI Banyumas, Samsudin Tirta, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (INORGA), termasuk KOSTI, yang turut berperan aktif dalam penyelenggaraan Festival KORMI. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga wadah silaturahmi, pelestarian budaya, dan penguatan komunitas.
“Terima kasih kepada seluruh INORGA, termasuk KOSTI, yang telah siap memeriahkan Forda. Festival ini menjadi sarana mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat olahraga masyarakat,” tegasnya.
Samsudin menambahkan, festival tersebut akan mempertemukan berbagai komunitas olahraga rekreasi dari seluruh Banyumas. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang kreativitas untuk menampilkan kekayaan budaya lokal melalui olahraga yang inklusif dan menggembirakan.
“Yang paling utama, kita ingin memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat agar tetap sehat, bugar, dan bahagia,” ujarnya. (Prasetiyo)