Foto bersama peserta Retreat
PURBALINGGA, EDUKATOR--Suasana ceria mewarnai acara Retreat Keluarga GKJ Penaruban di Wisma Griyaku, Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Kegiatan yang berlangsung di kaki Gunung Slamet yang berhawa sejuk ini, dibuka oleh Pdt Tri Agus Fajar Winantiyo, S.Si, Jumat (27/6/2025), dan akan berlangsung hingga Sabtu (28/6/2025).
Tema yang diusung “Keluargaku Suka Citaku,Keluarga Yang Menjadi Berkat”.
Saat membuka retreat, Pdt Tri Agus Fajar mengutip ayat alkitab dari Matius 14:23.“Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.”.
Dari ayat itu, dapat dimaknai bahwa retreat sebagai sarana untuk menarik diri dari kesibukan sehari-hari, dan melupakan sejenak rutinitas untuk mendekat kepada Yang Kuasa.
“Dengan retreat seperti ini, diharapkan kita akan menemukan sebuah kesegaran jiwa baru,” ujar Pdt Tri Agus Fajar.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan permainan. Ada dua permainan, yakni kelereng dan memindahkan gelas dengan karet dan tali. Semua permainan dilakukan secara berkelompok, setiap kelompok terdiri 5 orang. Suasana ceria dan gelak tawa, mewarnai peserta retreat.
“Kalah menang nomer keri, yang penting Happy,” ujar salah satu peserta retreat, Lanang Sapto Laksono.
Kegiatan lainnya, Watch and Reflection (W & R) atau menonton dan merenung. Dipandu oleh Yustina Ariyanti, peserta retreat diajak menyaksikan dua tayangan film rohani Kristen dari youtube https://www.youtube.com/watch?v=2cD5mk6F2io, dan film pendek https://youtu.be/uwXl0n4dyVM?si=007K_T0Zh4SdOZTG.
Kedua tayangan tersebut intinya sebagai media refleksi dan penghayatan spiritual.Menyanyi dan berjoget bersama
Peserta retreat semakin bersemangat mengikuti acara ini, karena suguhan berbagai acara yang menarik. Seperti menyanyi dan joget bersama lagu-lagu rohani dan talent show. (Prasetiyo)