Narella Andhika Kinanti. (Foto: Humas SMPN 3 Purbalingga/EDUKATOR)
PURBALINGGA, EDUKATOR – Narella Andhika Kinanti, murid kelas 8A SMPN 3 Purbalingga keluar sebagai juara 2 bidang penelitian pada Science Training Camp (STC) 2025 . Lomba tingkat nasional yang diikuti ratusan pelajar se -Indoensia ini, diselenggarakan oleh SMAN 2 Purbalingga selama tiga hari, 9-11/12/2025, secara hybrid.
Peserta offline berasal dari Purbalingga, Banyumas, dan Banjarnegara hadir di SMAN 2 Purbalinga, sementara peserta luar kota mengikuti lomba secara online.
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani memberikan penghargaan kepada Narella Andhika Kinanti. (Foto: Dinkominfo Purbalingga/EDUKATOR)
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menutup kegiatan tersebut, Kamis (11/12/2025), sekaligus pembagian hadiah kepada para juara, termasuk Narella menerima penghargaan itu. Dalam hal ini, scrience training camp melombakan empat bidang, yakni bidang penelitian, Matematika, IPA dan IPS. (Silakan baca juga berita https://edukator.id/berita/ratusan-pelajar-ikuti-science-training-camp-2025).
Peserta Science Training Camp
Pembina kegiatan penelitian SMPN 3 Purbalingga Syahnadin Nuridha, S.Pd mengemukakan, Narella Andhika Kinanti mengirimkan proposal penelitian ke panitia STC, dengan judul: Karakteristik Bioplastik Kombinasi Kulit Kentang Dan Kulit Nanas dengan Variasi Kitosan sebagai Kemasan Makanan Terbarukan”.
“Proposal itu diseleksi ketat oleh panitia,” ujar Syahnadin yang kesehariannya mengajar mata pelajaran IPA. Dan yang lolos seleksi, diminta mempresentasikan di hadapan dewan juri.
Berkat pembekalan yang matang, Narella tampil percaya diri, dan dapat mempresentasikan proposal penelitinnya itu dengan baik.
Meneliti Bioplastik
Menurut Narella, Bioplastik atau plastik biodegradable (mudah terurai) adalah jenis plastik yang dibuat dari bahan alami, mudah didaur ulang, dan dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme, sehingga lebih ramah lingkungan.
“Penelitian ini bertujuan menguji kualitas plastik biodegradable, khususnya ketahanannya terhadap air dan kemampuan terurainya di dalam tanah, sekaligus menghasilkan plastik yang lebih ramah lingkungan,” ujar Narella
Kulit Kentang dan Kulit Nanas
Bioplastik dalam penelitian ini, lanjutnya, dibuat dari campuran kulit kentang dan kulit nanas dengan tambahan kitosan.
Kitosan adalah zat alami dari cangkang udang/kepiting yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat bioplastik, karena mudah terurai dan aman bagi lingkungan.
Kulit kentang, lanjut Narella, dipilih karena mengandung pati yang mudah terurai, sehingga dapat menjadi alternatif solusi untuk mengurangi masalah sampah plastik. Sedangkan kulit nanas mengandung serat selulosa yang membuatnya kuat dan tidak mudah sobek, sehingga berpotensi baik untuk bahan bioplastik.
Sementara itu, kitosan memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba, sehingga bioplastik menjadi lebih awet dan tidak cepat rusak.
“Kombinasi ini membuat bioplastik lebih tahan lama sekaligus tetap dapat terurai secara alami,” ujarnya.
Selalu Mensuport
Kepala SMPN 3 Purbalingga Subarno, S.Pd mengapresiasi atas prestasi yang diraih Narella Andhika Kinanti. “Terima kasih kepada ananda Narella dan pembinanya, sehingga bisa membawa nama baik SMPN 3 Purbalingga,” ujar Subarno.
SMPN 3 Purbalingga, lanjut Subarno, selalu mensuport dan mendukung setiap kegiatan yang melibatkan para murid, baik akademik maupun nonakademik. “Prestasi ini ibarat kado akhir tahun. Kami terus bertekad, semoga tahun depan lebih banyak lagi prestasi yang diraih,” tekad Subarno. (Prasetiyo)