Prof. Dr. Ir. Munasik, M.P., IPU
PURWOKERTO, EDUKATOR – Prof. Dr. Ir. Munasik, M.P., IPU resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Teknologi Pakan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dalam Sidang Terbuka Senat di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Kamis (12/6/2025).
Dalam kesemepatan tersebut, juga diukuhkan dua guru besar dari Fakultas Biologi: Prof. Dr. Hery Pratiknyo, M.Si. dan Prof. Dr. Nuning Setyaningrum, M.Si. Berikut video pengukuhan ketiga guru besar tersebut:https://www.youtube.com/watch?v=Wwgv3pLAgb4
Prof. Munasik menyampaikan pidato pengukuhan “Teknologi Pakan Sebagai Penopang Penyediaan Pakan yang Seimbang Guna Peningkatan Produktivitas Ternak.” Ia menekankan pentingnya pakan seimbang untuk memenuhi kebutuhan populasi ternak seiring kenaikan permintaan pangan
Teknologi Pakan untuk Ternak Sehat
Menurut Munasik, peningkatan konsumsi produk hewani memicu kebutuhan-konfirmasi pasokan pakan tepat guna. Pakan seimbang — yang sesuai kebutuhan hidup dan produksi ternak — menjadi strategi utama dalam menjaga pertumbuhan ternak dan keberlanjutan produksi.
Bidang teknologi pakan mencakup penyusunan hijauan dan konsentrat sesuai SNI untuk ruminansia, serta konsentrat khusus unggas. Tiga pilar penting yang ditekankan adalah: feed security, feed quality, dan feed safety.
Inovasi Teknologi Pakan
Prof. Munasik memaparkan sejumlah teknologi yang telah diuji dan diterapkan oleh peternak, baik skala besar maupun kecil, antara lain:
1.Amoniasi jerami (jerami padi, jagung, kacang, dan tongkol jagung)
2.Ensilase hijauan untuk menjaga suplai hijauan saat panen melimpah
3.Fermentasi dan bentuk pakan lengkap seperti cetakan kubus, bola, silinder, pellet
4.Suplementasi alternatif, seperti penerapan oncom merah dan ampas tahu agar seimbang secara nutrisi dengan jagung dalam ransum unggas
Dampak terhadap Ketahanan Pangan
Kesimpulannya, pakan terstruktur baik—hijauan dan konsentrat—mendorong produktivitas ternak, termasuk pertumbuhan optimal dan peningkatan output (daging, telur, susu). Inovasi di teknologi pakan tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan nasional.(Alief Einstein/Prs)