Kepala SMPN 4 Kutasari Andi Prasetyo, S.Pd (paling kiri) bersama Ketua PGRI Purbalingga Joko Sumarno, S.Pd, M.Pd, Plt Kadinas Pendidilan dan Kebudayaan Sadono S.Sos, M.Si dan Koorwilcam Dindikbud Kutasari, Diram, S.Pd.
PURBALINGGA, EDUKATOR – SMP Negeri 4 Kutasari meraih Juara 1 Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2025. Disusul juara 2 SMP Istiqomah Sambas, dan juara 3 SMPN 2 Bojongsari.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani pada Upacara HUT ke-54 KORPRI, HUT ke-80 PGRI, dan Hari Guru Nasional 2025 di Alun-alun Purbalingga, Senin (1/12/2025).
Kepala SMPN 4 Kutasari, Andi Prasetyo S.Pd, merasa bersyukur atas pencapaian tersebut.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga sekolah yang telah bekerja keras dan penuh pengabdian. “Terima kasih kepada guru, karyawan, para murid, pengurus komite, orang tua, dan semua pihak yang selama ini bahu-membahu memajukan SMPN 4 Kutasari,” ujar Andi Prasetyo.
Andi Prasetyo juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang telah memberikan apresiasi dengan menobatkan SMPN 4 Kutasari sebagai Juara 1 Adiwiyata tingkat kabupaten.
Upacara peringatan KORPRI–PGRI ini juga menjadi momentum Wakil Bupati Dimas Prasetyahani dalam menegaskan pentingnya semangat pengabdian ASN dan guru.
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, SE M.Si (kanan) menyerahkan penghagaan kepada Plt Kepala Dindikbud Purbalingga Sadono S.Sos, M.Si
Ia menekankan bahwa tugas mereka bukan sekadar bekerja, tetapi melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Momentum ini mengingatkan kita bahwa tugas ASN dan guru adalah melayani, menguatkan, dan mencerdaskan. Mari wujudkan Purbalingga yang mandiri dan sejahtera sesuai peran kita masing-masing,” ujarnya.
Wabup Dimas juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar KORPRI, PGRI, serta para guru aktif maupun purna tugas. “Dedikasi, integritas, dan pengabdian panjenengan semua telah membentuk wajah pendidikan dan pelayanan publik di Purbalingga,” ungkapnya.
Ia menegaskan komitmen Pemkab dalam memperkuat sinergi dengan PGRI. “Kemitraan strategis antara pemerintah daerah dan PGRI harus terus dijaga. Guru yang sejahtera dan bermartabat adalah kunci masa depan Indonesia yang kuat,” tegasnya.
Selain penyerahan penghargaan Adiwiyata, dalam upacara itu juga penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 99 PNS atas pengabdian 10, 20, dan 30 tahun. Selain itu, diumumkan OPD of The Year 2025: Dinporapar meraih terbaik kategori badan/dinas. Sedangkan Kecamatan Bukateja menjadi yang terbaik kategori kecamatan. (Prasetiyo)