*Cybersecurity: Tema Skripsi dan Peluang Kerja
PURWOKERTO, EDUKATOR – Universitas Amikom Purwokerto menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Webinar Security Series: “Cybersecurity: Tema Skripsi dan Peluang Kerja” pada Sabtu (9/8/2025). Kegiatan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, diikuti 47 mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, khususnya Program Studi Teknologi Informasi konsentrasi Cyber Security.
Program ini merupakan bagian dari skema Amikom Mitra Masyarakat yang didanai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Amikom Purwokerto. Dosen Didit Suhartono, M.Kom bertindak sebagai ketua pelaksana, dengan anggota mahasiswa Anisaa Qothrunnada Khoirunnita.
“Kegiatan ini kami rancang untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa yang sedang atau akan mengambil skripsi di bidang keamanan siber, sekaligus mengenalkan peluang kariernya,” ujar Didit Suhartono.
Webinar menghadirkan pembicara utama Ni’am Habibiy Sahid, S.Kom, alumni Program Studi Informatika angkatan 2014, yang kini menjabat Senior Security Consultant di PT Xtremax Teknologi Indonesia.
Dalam paparannya, Ni’am mengatakan bahwa keamanan siber merupakan bidang yang dinamis dan menuntut keterampilan teknis yang terus diperbarui.
“Cybersecurity bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang memahami pola pikir penyerang agar kita bisa melindungi sistem dengan lebih efektif,” ungkapnya.
Materi yang disampaikan mencakup ruang lingkup bidang keamanan siber, siklus serangan red team operation, penggunaan berbagai tools, hingga ide-ide tema skripsi.
Peserta juga mendapatkan contoh argumen latar belakang penelitian serta informasi peluang kerja dan jenjang karier di sektor keamanan siber.
Saat sesi tanya jawab, berlangsung interaktif. Salah satu mahasiswa bertanya mengenai keterampilan utama yang perlu dimiliki untuk masuk ke bidang ini.
Ni’am menjawab, bahwa dasar jaringan komputer, keamanan sistem operasi, dan ethical hacking adalah fondasi penting yang sebaiknya dikuasai.
Sebagai evaluasi, pembicara memberikan beberapa pertanyaan melalui formulir daring saat presensi, guna mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. (Prasetiyo)