Berkat Si Deski,Tukijo Raih Lulusan Terbaik Pascasarjana UPGRIS

by -532 Views
Tukijo, S.Pd, M.Pd

SEMARANG, EDUKATOR--Tukijo, S.Pd, M.Pd, guru Bahasa Jawa SMP Negeri 17 Semarang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 atau Cumlaude pada wisuda ke-78 Tahun 2024 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), di Balairung kampus setempat, Kamis (26/9/2024).Tukijo yang juga Duta Teknologi Kemdikbudristek ini, lulus dari S2 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

Wisuda kali ini dilaksanakan 2 tahap, pagi dan siang hari, karena jumlah lulusan mencapai 1.145 wisudawan dari berbagai program studi pada jenjang sarjana maupun Pascasarjana. Selengkapnya prosesi wisuda UPGRIS silakan klik pada link https://www.youtube.com/watch?v=qE2WLmUgvck (sesi 1) dan https://www.youtube.com/watch?v=a9tJu9lxhuI (sesi 2).

Hadir dalam wisuda itu, Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati M.Hum, jajaran senat , wisudawan dan wisudawati beserta orang tua/keluarganya.

Tukijo mengaku, proses perkuliahan di Prodi PBSI Pascasarjana UPGRIS dijalaninya dengan tidak mudah, karena harus pintar mengatur waktu antara bekerja sebagai guru dan kuliah.

Selama kuliah, pria asal Cilacap ini dikenal aktif dan kreatif, yang dibuktikannya dengan menulis karya berupa buku dan artikel di berbagai media massa baik lokal maupun nasional hingga menjadi narasumber pelatihan.

“Semua itu saya jalani dengan senang hati dan penuh tanggungjawab, ” ujar Tukijo kepada EDUKATOR usai acara wisuda di kampus UPGRIS.

Termasuk saat proses membuat tesis sebagai pertanggungjawaban akademik mahasiswa S-2. Tesis yang dibuat Tukijo berupa riset dan penelitian. Yakni mengembangkan bahan ajar digital berupa aplikasi berbasis android untuk pembelajaran teks deskripsi bagi siswa SMP Kelas VII di Kota Semarang. Aplikasi itu diberi nama “Si Deski”
Di dalam aplikasi itu, ada video, gambar, animasi, dan sebagainya, sehingga sangat menarik para siswa untuk belajar dan bermain.

Saat ini, aplikasi itu sudah diujicobakan di beberapa sekolah di Kota Semarang. “Respon positif dari siswa dan guru pun luar biasa. Bagi saya, ada kepuasaan dan kebanggan tersendiri, aplikasi yang saya buat bermanfaat untuk proses pembelajaran,” ujar Tukijo.

Tesis itu, berhasil dipertahankan Tukijo pada sidang terbuka tanggal 14 Agustus 2024, dan dinyatakan lulus.

Sementara itu Sekretaris Prodi S2 PBSI, Dr.Ika Septiana,M.Pd mengungkapkan, aplikasi yang dibuat Tukijo bisa masuk karya inovasi. “Saya mendorong agar karya Tukijo didaftarkan ke Hak Atas Kekayaan Intelektual(HAKI),” ujarnya.

Tukijo pun merespon masukkan itu, dan segera akan mendaftardari Ke Direktoral Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI. (Iko)

No More Posts Available.

No more pages to load.