BANYUMAS, EDUKATOR--Festival Rewanda Bujana (FRB) kembali akan digelar di desa wisata Cikakak, Kecamatan Wangon , Kabupaten Banyumas. Puncak FRB tahun 2024 ini, akan digelar Minggu (20/10/2024) mendatang. Ditargetkan, 5000 lebih wisatawan akan memeriahkan FRB yang digelar setiap setahun sekali ini.
Ketua panitia FRB 2024, Suto Handoyo mengatakan, FRB adalah sebuah tradisi untuk memberi makan kera pada musim kemarau, seperti saat ini. FRB dipusatkan di sekitar Masjid Saka Tunggal, masjid yang diyakini sebagai mesjid tertua di Banyumas, dibangun pada tahun 1288 H (1871 Masehi). Di kawasan perbukitan di dekat masjid itu, kini dihuni ribuan kera ekor panjang (Macaca fascicularis)
“Mengawali FRB 2024, pada hari Sabtu pagi diadakan senam massal yang diikuti warga Desa Cikakak, dilanjut puncaknya pada hari Minggu (20/10) pagi hingga sore, dan malam harinya digelar Cikakak Bersholawat,” ujar Suto Handoyo kepada EDUKATOR di Desa Cikakak, Wangon, Banyumas, Selasa (1/10/2024).
FRB tahun 2023
Dijelaskan Suto, FRB diawali dengan arak-arakan gunungan buah, dengan start di terminal Saka Tunggal hingga kompleks Masjid Saka Tunggal atau sekitar 1 kilo meter perjalanan. Dijadwalkan, akan ada 8 gunungan buah yang berasal dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Banyumas. Ditambah beberapa gunungan buah dari Desa Cikakak. Gunungan-gunungan buah itu, diantaranya berisi pepaya, jambu, salak, jeruk, pisang, mangga dan sebagainya akan diperebutkan oleh ribuan kera.. 
“Untuk FRB tahun 2024 ini, setelah arak-arakan gunungan, digelar berbagai atraksi kesenian, diantaranya kenthongan dan berbagai tarian. Kami jadwalkan, berbagai atraksi kesenian akan berakhir hingga jam 3 sore,” ujarnya.
Suto Handoyo mengemukakan, tradisi memberi makan kera ekor panjang di desa Cikakak ini pada musim kemarau, merupakan tradisi unik yang harus dilestarikan. Tradisi ini menjadi menarik, karena dikemas menjadi suguhan wisata yang mampu menyedot pengunjung dari berbagai daerah. Dan beberapa biro wisata pun pulau mengagendakan kunjungan ke Cikakak, saat FRB digelar.
Yuk, berduyun-duyun saksikan FRB. (Prasetiyo)
