Guru Perempuan SMPN 2 Mrebet Sigap Mengatur Lalu-lintas yang Padat di Depan Sekolah

by -2465 Views
Reni Wahyuningsih, S.Pd saat menjadi petugas pengatur lalu-lintas dadakan di depan SMPN 2 Mrebet, Rabu (1/11/2023), (Foto: HUmas SMPN 2 Mrebet/EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Tidak ada petugas pengatur lalu-lintas laki-laki, wanita pun jadi. Dan tergerak untuk membantu para siswa maupun orang tua/wali yang mengantarkan anaknya hendak menyeberang ke halaman SMPN 2 Mrebet, salah satu guru ,Reni Wahyuningsih, S.Pd pun tergerak hatinya.

Guru Matematika itu, Rabu (1/11/2023) spontan menjadi pengatur lalu-lintas di depan SMPN 2 Mrebet-Jalan raya Serayularangan. Itu dilakukan Reni, karena petugas khusus yang biasanya bertugas pagi itu, mendadak berhalanagn hadir.

Setiap pagi maupun pulang sekolah, suasana di jalan raya itu memang ramai, sehingga butuh pengatur lalu-lintas.

Menggunakan bendera Semaphore Pramuka warna merah dan kuning, dengan sigap Reni bertugas mengatur lalu-lintas, membantu orang-orang yang menyeberang.

Selama kurang lebih 30 menit, sejak 06.30 WIB hingga 07.00 WIB, Reni bertugas mengatur lalu-lingtas, agar penyebarang yang menggunakan kendaraan bermotor maupun pejalan kaki, aman, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya spontan saja mengatur lalu-lintas pagi itu, karena melihat banyak orang tua /wali pengantar anaknya maupun para siswa yang kesulitan menyeberang ke halaman sekolah,” ujar Reni Wahyuningsih.

Sebetulnya, pagi itu, Reni sedang bertugas piket bersama rekannya, Melia Setya Ekarini, S,Pd. Mereka bertugas menyambut dengan ramah dan menyalami setiap siswa yang datang. Karena Agus Sujarah, pembantu pelaksana sebagai petugas khusus yang biasanya mengatur lalu-lintas pada setiap pagi hari maupun saat pulang sekolah, mendadak tidak hadir, maka spontan menggantikannya sementara.

Berkat kesigapan Reni, suasana aman dan tertib di depan SMN 2 Mrebet pun, tetap terjaga.

Kepala SMPN 2 Mrebet Sugeng Triatmono, SE M.Pd yang mengetahui kesigapan Reni Wahyuningsih, mengacungi jempol dan mengucapkan terima kasih atas keberaniannya mengatur lalu-lintas yang padat pagi itu.

“Terima kasih Bu Reni, yang telah bertugas mulia mengatur lalu-lintas,” ujar Sugeng Triatmono.

Setiap guru SMPN 2 Mrebet, lanjut Sugeng, setiap pagi memang dijadwal piket menjadi penjemput siswa di depan gerbang sekolah. Hal ini tidak lepas dari budaya 3S yang dikembangkan SMPN 2 Mrebet, yakni senyum, salam dan sapa. (Humas SMPN 2 Mrebet/Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.