*Diminta Siap Hadapi Bonus Demografi

SEMARANG, EDUKATOR—Ratusan remaja dari berbagai sekolah, termasuk perwakilan SMPN 17 Semarang, mengikuti kegiatan GEMPITA (Gerakan Pemuda Pemudi Tangguh Kependudukan) yang digelar di Hotel Metro Park View, Jalan KH. Agus Salim Semarang, Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini menjadi upaya memperkuat kapasitas remaja dalam memahami isu kependudukan, perencanaan masa depan, serta pembentukan karakter generasi berencana.
Wakil Wali Kota Semarang, Ir. H. Iswar Aminuddin, M.T., membuka acara tersebut dan menegaskan pentingnya kesiapan pemuda menghadapi bonus demografi. “Anak-anak muda ini harus menjadi generasi tangguh. Kalau tidak dipersiapkan sejak sekarang, peluang bonus demografi bisa berubah menjadi beban,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi strategis mengenai peran pemuda dalam pengendalian kependudukan, kesehatan mental, hingga strategi menghadapi tantangan remaja masa kini.
Narasumber yang hadir antara lain Drs. Hernowo Budi Luhur, S.H., M.Si. (Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekda Kota Semarang), dr. Lilik Faridah, M.M. (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB), Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Duta GenRe Kota Semarang, Ratih Annisa Selaksawati, S.Gz. (influencer), serta psikolog CVR Abimanyu, S.Psi., M.Psi.
Dalam penyampaiannya, dr. Lilik Faridah menekankan bahwa remaja hari ini memiliki peran besar dalam keberhasilan pembangunan kependudukan. “Generasi muda harus paham bagaimana merencanakan masa depan. Pengetahuan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan daerah dan bangsa,” katanya.
Kegiatan berlangsung melalui sesi penyuluhan, edukasi, diskusi, hingga refleksi. Peserta diajak menyusun rencana tindak lanjut (RTL) sesuai permasalahan yang mereka temui di lingkungan sekolah. Materi konsep Generasi Berencana pun disajikan secara interaktif agar mudah dipahami.
Menurut salah satu peserta dari SMPN 17 Semarang, kegiatan ini memberi wawasan baru tentang pentingnya kesiapan mental dan perencanaan hidup. “Saya jadi paham bahwa perencanaan itu bukan hanya soal kuliah, tetapi juga bagaimana menjaga diri, memahami tantangan remaja, dan membuat keputusan yang tepat,” ungkapnya.
Kegiatan GEMPITA diselenggarakan sebagai upaya membangun pemuda yang berpengetahuan, tangguh, dan siap menghadapi tantangan kependudukan menuju bonus demografi 2045 yang berkualitas. Melalui program ini, remaja diharapkan mampu mengambil peran aktif sebagai generasi berencana yang adaptif dan berkarakter. (*/Iko)