PURBALINGGA, EDUKATOR–Hingar bingar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mewarnai PPDB Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025 di Purbalingga. Di SMP Negeri 3 Kalimanah, ada yang unik dan menginspirasi sekolah lain. Yakni, guru ikhlas iuran untuk membelikan seragam bagi siswa baru yang diterima secara gratis. Pada TP 2024/2025 ini, sekolah pinggiran yang melaksanakan PPDB secara online ini menerima 160 siswa baru, dari jumlah pendaftar yang membeludak sebanyak 250 orang lebih.
Kepala SMP Negeri 3 Kalimanah, Nurul Dini Hardiani S.Pd, M.Si mengemukakan, iuran dari menyisihkan dana sertifikasi yang diterima setiap guru penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) ini, sudah berlangsung lama dari tahun ke tahun.
“Dari iuran itu, kami gunakan untuk membelikan seragam bagi siswa yang diterima.Seragam ini diberikan secara cuma cuma alias gratis sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada para siswa dan orang tua,” ujar Nurul Dini Hardiani kepada EDUKATOR di SMPN 3 Kalimanah, Purbalingga, Jumat (5/7/2024).
Pada PPDB TP 2024/2025, SMPN 3 Kalimanah menerima siswa baru sesuai daya tampung sebanyak 160 orang, dari jumlah pendaftar yang membeludak mencapai 250 orang lebih. Dari 160 siswa baru itu, perinciannya diterima melalui jalur zonasi reguler 96 orang, afirmasi 32 dan prestasi 32. Sebagian besar siswa yang diterima di sekolah ini dari wilayah Desa Kedungwuluh, Klapasawit, dan Sokawera, semuanya di wilayah Kecamatan Kalimanah.
Adapun jadwal pendaftaran dan verifikasi berkas PPDB, 24-29 Juni 2024, analisis dan penyusunan peringkat 24-29 Juni, pengumuman 1 Juli, daftar ulang 2-3 Juli, dan hari pertama masuk sekolah 22 Juli 2024. Dijadwalkan, 160 siswa baru SMPN 3 Kalimanah akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 hari, 22-24 Juli 2024.
Dari 160 siswa baru itu, akan ditempatkan ke dalam 5 rombongan belajar atau setiap rombongan belajar/kelas terdiri 32 siswa.
Pada TP 2024/2025 ini, jumlah siswa SMPN 3 Kalimanah sebanyak 448 orang, tersebar di Kelas 7 ada 5 kelas, kelas 8 (5), dan kelas 9 (4). Sedangkan jumlah guru dan karyawan yang ada 34 orang, terdiri 24 guru dan 10 karyawan.
Nurul Dini Hardiani mengucapkan terima kasih atas suksesnya PPDB SMPN 3 Kalimanah yang berjalan lancar. “Kepada jajaran dewan guru dan karyawan, panitia PPDB, orang tua siswa, masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar sekolah, dan semuanya saja, kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya yang luar biasa, sehingga PPDB tahun ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Nurul Dini Hardiani yang didampingi ketua PPDB Warsina, S.Pd.
Iuran Rp 250. ribu hingga Rp 300 ribu
Nurul Dini menjelaskan, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada para siswa dan orang tua, pada tahun ini ada 100 siswa baru yang dibeliakan seragam baru. Hal ini mengingat kemampuan keuangan , dari semua guru penerima TPG yang iuran secara sukarela. Jelasnya, setiap TPG cair, guru-guru penerima TPG di SMPN 3 Kalimanah, iuran secara sukarela antara Rp 250.000,- – Rp 300.000,-. Dalam setahun, mereka iuran 4 kali.
“Dari uang iuran itu, kami belikan seragam untuk siswa baru. Seragam diberikan kepada 100 pendaftar pertama yang diterima sebagai siswa baru secara gratis. Semoga ini menjadi semangat dan pemacu bagi siswa baru untuk lebih giat belajar dan merasa bangga menjadi bagian dari SMP Negeri 3 Kalimanah,” ujar Nurul Dini Hardiani.
Selanjutnya Nurul Dini mengungkapkan, kepala sekolah, jajaran dewan guru dan seluruh karyawan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 3 Kalimanah. Berbagai program dan inovasi akan terus dikembangkan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal dan menyenangkan.
“Dengan dukungan dari semua pihak, SMP Negeri 3 Kalimanah siap menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan terus melahirkan generasi muda yang berprestasi dan berkarakter,” ujarnya.
Kesuksesan PPDB tahun ini, lanjutnya, bukan hanya soal jumlah pendaftar yang tinggi, tetapi juga tentang semangat kebersamaan dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masa depan anak-anak.
“Semoga semangat ini terus terjaga dan membawa SMP Negeri 3 Kalimanah ke puncak kejayaan dalam dunia pendidikan,” tekad Nurul Dini Hardiani. (Prasetiyo)
