Kadindik Tri Gunawan Tekankan Agar Guru Maksimal Gunakan IT Dalam Pembelajaran

by -960 Views
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH saat memberikan materi pada Bimtek di Aula SMPN 3 Purbalingga, Kamis (22/8/2024).

PURBALINGGA, EDUKATOR--Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, SH, MH, menegaskan pentingnya para guru untuk mengoptimalkan penggunaan IT (Information Technology) dalam proses pembelajaran. Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pendidikan di era digital, penguasaan IT dan AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) saat ini mutlak bagi seorang guru, baik itu guru yang masih lama mengajarnya maupun yang hampir pensiun.Nokman Riyanto, M.Pd, sedang melatih peserta Bimtek dalam penggunaan AI untuk kepentingan pembelajaran

“Pemanfaatan IT bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan sebuah kebutuhan utama dalam pembelajaran modern. Guru zaman sekarang harus akrab dengan IT, termasuk penggunaan AI, agar proses pembelajaran lebih berkualitas,” ujar Tri Gunawan ketika tampil sebagai keynote speaker pada Bimbingan Teknis (BImtek) Pembelajaran Kontekstual Berbasis IT bagi guru dan kepala sekolah di Aula SMP Negeri 3 Purbalingga, Kamis (22/8/2024).

Bimtek yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga dengan Tabloid Pendidian EDUKATOR ini, berlangsung selama empat hari, hingga MInggu 25/8/2024), diikuti 100 peserta, baik guru SD/MI, SMP/MTs maupun SMA/MA/SMK se Purbalingga.Peserta Bimtek serius mempraktekkan penggunaan AI dalam proses pembelajaran dengan HP

Tampil sebagai narasumber dalam kesempatan itu, Pemimpin Redaksi EDUKATOR Drs. Prasetiyo, M.I.Kom, Kepala SMPN 4 Satu Atap Karangjambu, Nokman Riyanto, M.Pd, yang juga Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 3, Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Purbalingga, Febri Prasetyo Adi, S.Pd.I , yang juga guru SMPN 2 Mrebet dan Guru Penggerak Angkatan 9, dan Pariyem M.Pd selaku Kepala SD Negeri 1 Kembangan, Bukateja dan juga fasilitator PPG Daljab dan Prajab.

Materi yang disampaikan selama Bimtek, diantaranya penggunaan ChatGPT untuk penulisan artikel, Pembelajaran Inovatif Berbasis AI dengan Gemini, Pembelajaran Kontekstual dalam Pembelajaran, Penyusunan Modul Ajar Berbasis IT, dan Penyusunan presentasi dan asesmen berbasis IT.

Lebih lanjut Trigunawan mengatakan, perkembangan teknologi yang pesat membawa tantangan tersendiri bagi para guru. Guru dituntut untuk tidak hanya menguasai materi pembelajaran, tetapi juga mampu beradaptasi dengan berbagai teknologi yang ada, termasuk AI. Hal ini penting agar para guru tidak tertinggal oleh para murid yang umumnya lebih cepat beradaptasi dengan teknologi.

“Jangan sampai guru kalah dengan muridnya dalam hal teknologi informasi. Penguasaan IT menjadi salah satu kunci agar proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif,” tambah Tri Gunawan Setyadi.

Sementara itu salah seorang peserta, Tri Sujatmi, S.Pd SD dari SD Negeri 2 Kembangan mengaku senang bisa mengikuti Bimtek ini.

“Tadinya saya sama sekali tidak mengerti apa itu ChatGPT. Setelah mengikuti Bimtek ini, saya jadi paham dan bisa menggunakan ChatGPT untuk kepentingan proses pembelajaran. Saya juga sudah bisa menulis artikel dan menyusun Rencana Pembelajaran yang inovatif dengan bantuan ChatGPT. Sungguh, Bimtek ini sangat bermanfaat,” ujar Tri Sujatmi. (Prasetiyo)

No More Posts Available.

No more pages to load.