Kadindikbud Purbalingga Apresiasi Kegiatan Bintek Kerjasama Dindikbud-Tabloid Edukator

by -617 Views
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi SH MH (kiri) saat memaparkan materi tentang kebijakan poendidikan di Putrbalingga. Beliau didmapingi Pemimpin Tedasi Tabloid Pendidikan Edukator Drs. Prasetiyo, M.I.Kom.

PURBALINGGA, EDUKATOR–Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalinga Tri Gunawan Setyadi SH MH mengapresiasi Tabloid Pendidikan Edukator yang secara rutin menggelar kegiatan untuk meningkatkan kompetensi guru.Peserta Bimtek

“Termasuk kegiatan Bimbingan Teknis sepertI ini, saya sangat mengapresiasi. Bahwa dunia pendidikan itu terus berubah dan berkembang cepat, maka guru harus mau belajar dan belajar untuk meningkatkan kompetensinya, agar menghasilkan peserta didik yang berkualitas, diantaranya melalui Bimtek seperti ini,” ujar Tri Gunawan Setyadi saat menjadi pembicara pada Bimbingan Teknis Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Asesmen Berbasis Literasi dan Numerasi, di Aula SMP Negeri 3 Purbalingga, Jumat (31/5/2024).Nokman Riyanto, salah satu nara sumber

Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga dengan Tabloid Pendidikan Edukator ini, digelar selama empat hari, Kamis-Jumat (30-31/5/2024) dan Sabtu-Minggu (1-2/6/2024). Peserta sebanyak 130 guru dari lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dan Dinas Pendidikan dan Kebdayaan Kabupaten Purbalingga.

Selain Tri Gunawan, penyaji materi dalam kesempatan itu terdiri Nokman Riyanto, S.Pd Si, M.Pd (Kepala SMP Negeri 4 Satap Karangjambu dan Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 3), Pariem S.Pd, SD M.Pd (Kepala SDN 1 Kembangan dan Fasilitator PPG Daljab dan Prajab), Febri Prasetyo Adi, S.Pd.I (Guru SMPN 3 Mrebet, Ketua MGMP IPAS Kabupaten Purbalingga dan Guru Penggerak Angkatan 9), dan Pemimpin Redaksi Edukator Drs. Prasetiyo, M.I.Kom.

Tri Gunawan mengemukakan, ketika Pandemi Covid 19 melanda hingga sekarang ini, metode pembelajaran berubah cepat. Demikian juga kurikulum, seiring perkembangan zaman, selalu berubah-rubah. Sejak tahun 1946 hingga sekarang, sudah ada 18 kali perubahan kurikulum.

“Guru yang dinamis, harus terus belajar dan belajar mengikuti perkembangan zaman,” tegas Tri Gunawan.

Sejak Pandemi Covid terjadi, guru hingga sekarang sudah dihadapkan pada empat kurikulum yang berubah-rubah, yakni dari Kurikulum 2013, kurikulum darurat, kurikulum prototipe dan sekarang Kurikulum Merdeka.

Untuk itu, agar kompetensi guru terus terasah, Tri Gunawan menekankan agar guru rajin mengikuti pelatihan, In hous training, Bimbingan Teknis (Bintek) , Workshop dan sebagainya agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.

Dalam kesempatan itu, Tri Gunawan juga berpesan kepada guru penggerak maupun kepala sekolah penggerak, untuk tidak segan menularkan praktik baik kepada para guru.


“Di lingkungan Kemenag Purbalingga, saat ini hanya ada 1 guru penggerak. Itu jelas sangat kekurangan dibanding jumlah guru dan madrasah yang sangat banyak. Untuk itu, guru penggerak maupun kepala sekolah penggerak di lingkungan Dindikbud, jangan segan-segan menularkan praktik baik kepada sesama guru, termasuk guru-guru madrasah,” pesan Kadindikbud Tri Gunawan. (Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.