PURBALINGGA, EDUKATOR–Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 6 digelar selama dua hari, Jumat-Sabtu (28-29/4/2023) di SMA Negeri 1 Padamara, Purbalingga. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah ini, merupakan angkatan pertama yang diselenggarakan di Purbalingga, diikuti 119 CGP dan 25 Pengajar Praktik, baik dari jenjang TK hingga SMA sederajat yang berhasil menempuh pendidikan selama 6 bulan.
Acara Lokakarya diawali penampilan tari pelajar pancasila yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiyadi, S.H.,M.H.
“Kepada para calon guru penggerak, saya berharap untuk selalu berinovasi dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Inovasi harus terus dihasilkan untuk mengatasi tantangan yang ada. Saya juga siap membantu dan mendukung jika bapak dan ibu akan melakukan inovasi demi kemajuan sekolah,” tegas Tri Gunawan Setiyadi.
Selama dua hari, para peserta Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 6 mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang program pembelajaran yang inovatif dan efektif. Pada hari pertama peserta melakukan evaluasi dan refleksi program daring dan luring yang telah dijalani selama 6 bulan.
Kemudian siang harinya menyusun karya hasil dari praktik baik dan rancangan program yang berpihak pada murid dalam stan festival panen hasil belajar yang telah diberi nama dengan nama tempat wisata di purbalingga.
Pada hari kedua, ada 3 calon guru penggerak yang lolos seleksi berbagi praktik baik, yaitu Inayatul Mardiyah Indah Sulistiyani, S.Pd. dari SD Negeri 1 Karangmalang, Eni Wiarsih, S.Pd. dari SMP Negeri 1 Bobotsari dan Novi Paryanti, S.Pd. dari SMA Negeri 1 Karangreja.
Ketiga CGP tersebut dipersilakan untuk berbagi praktik baik dalam pengajaran dan pembelajaran yang mereka jalani di sekolah masing-masing dihadapan tamu undangan dan calon guru penggerak yang lain. Salah satu peserta bahkan memberikan bucket sayuran hasil panen dari kebun sekolah kepada Kadindikbud Tri Gunawan Setyadi dan beberapa tamu undangan. Hal ini sebagai contoh inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan. Adapun programnya adalah Kebun Tamasya.
Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 6 di SMA Negeri 1 Padamara ditutup dengan kegiatan mengunjungi stan pameran hasil panen karya guru penggerak dari sekolah-sekolah di Purbalingga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada CGP yang telah berhasil mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka di dalam menghasilkan inovasi dalam dunia pendidikan
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Purbalingga khususnya dan di Jawa Tengah pada umumnya. (Nokman Riyanto)