Kurangi Sampah Plastik, SMPN 5 SA Rembang Gelar Deklarasi “D’Matumb Akustik”

by -1979 Views
Warga SMPN 5 SA Rembang, terdiri kepala sekolah, guru , karyawan dan seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 foto bersama, dengan mengangkat mangkok dan tumbler sebagai tanda telah digulirkannya deklarasi D'Matumb Akustik. (Foto: Humas. SMPN 5 SA Rembang/EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Untuk mengurangi sampah plastik, SMP Negeri 5 Satu Atap (SA) Rembang, Purbalingga membuat terobosan dengan menggelar deklarasi “D’Matumb Akustik”. Ini kepanjangan dari “Dengan Mangkok dan Tumbler, Ayo Kurangi Plastik”.Bapak dan ibu guru SMPN 5 SA Rembang menunjukkan mangkok dan tumbler untuk mengurangi sampah plastik. (Foto: Humas SMPN 5 SA Rembang)

Deklarasi itu berlangsung seusai upacara bendera memperingati Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023). Ditandai dengan aba-aba dari kepala sekolah, kemudian seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 serta jajaran dewan guru, mengangkat mangkok dan tumbler bersama. Selanjutnya mereka berjalan dengan tertib mengelilingi lapangan sambil menunjukan mangkok dan tumbler ke kamera fotografer dan ke para penjual yang ada di sekeliling lapangan.

Aksi unik itu pun diabadaikan oleh sejumlah guru dengan kamera hand phone miliknya.Kepala SMPN 5 SA Rembang Siti Markhamah S.Pd bersama para guru menunjukkan mangkok dan tumbler untuk mengurangi sampah plastik. (Foto: Humas SMPN 5 SA Rembang)

Kepala SMPN 5 SA Rembang Siti Markhamah S.Pd kepada EDUKATOR mengemukakan, deklarasi “D’Matumb Akustik” dilatarbelakangi masih banyaknya sampah plastik bekas wadah jajan seperti bakso, siomay, batagor, cilok, es doger, es campur, es teh, es sirup, pop ice dan sebagainya.

“Belakangan kami amati, ternyata masih banyak sampah plastik di tempat sampah, bahkan kadang berceceran di halaman sekolah. Untuk itulah, kami mencari ide seperti ini, dan mendapat dukungan para guru dan siswa,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam rangka mengurangi sampah, SMPN 5 SA Rembang sudah ada kegiatan “Kampungsah” (Kamis Pungut Sampah ) dan piket kelas juga berjalan. Namun dengan masih banyaknya sampah plastik di tong sampah, membuat pemandangan di sekolah ini sangat tidak indah dan berdampak pada pembelajaran yang tidak nyaman.

“Untuk itulah, agar sampah plastik tidak bertebaran maupun menggunung di tong sampah, maka kami gelar deklarasi ini. Melalui deklarasi ini, diharapkan kesadaran warga sekolah terhadap kebersihan lingkungan, semakin meningkat,” ujar Siti Markhamah yang didampingi wakil kepala sekolah Tyas Prasetiany,S.Pd.

Siti Markhamah mengakui, deklarasi ini tidak akan berarti, jika tidak didukung banyak pihak, yakni warga sekolah dan para penjual jajanan di lingkungan sekolah. Untuk itu, kerjasama yang baik guna menyukseskan deklarasi ini, sangat diperlukan.

Penjual Jajanan Dikumpulkan
Dua hari menjelang deklarasi “D’Matumb Akustik”, para penjual jajanan yang ada di lingkungan sekolah dikumpulkan di Masjid Al farouq SMPN 5 SA Rembang, untuk diajak kerja sama agar mendukung gerakan D’Matumb akustik.

Ibu Sukin, salah satu penjual jajan di kantin pun bertanya. “Bentuk kerja sama seperti apa untuk menyukseskan deklarasi ini?” tanya Ibu Sukin.

Kristiantono, S.Pd, salah satu guru menjawab, yakni dengan tidak melayani siswa pada saat membeli jajan makanan atau minuman, jika tidak membawa mangkok atau tumbler.

Visi Sekolah

Siti Markhamah pada bagian lain mengungkapkan, gerakan membawa mangkok dan tumbler sendiri untuk mengurangi sampah plastik ini, dalam rangka mewujudkan visi sekolah. Yakni terwujudnya insan yang berwawasan lingkungan.

“Kami sangat berharap, gerakan memakai mangkok dan tumbler untuk wadah jajan, benar-benar bisa mewujudkan sekolah sehat dan nyaman untuk belajar serta terbebas dari penyakit,” harap Siti Markhamah.

Untuk diketahui, lanjut Siti Markhamah, karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 – 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Dan sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.

Untuk itulah, gerakan mengurangi sampah plastik di SMPN 5 SA Rembang, perlu dicontoh sekolah-sekolah lain. (Humas SMPN 5 SA Rembang/Prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.