Oleh: Tumiyati, S.Pd SD
Guru SD Negeri Karangwangkal
Kecamatan Jatilawang
Kabupaten Banyumas
PEMBELAJARAN tentang simbiosis dapat menjadi tantangan bagi guru dalam menyampaikan konsep yang kompleks kepada siswa. Oleh karena itu, dalam kpembelajaran di Kelas V SD Negeri Karangwangkal, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, penulis menggunakan media pembelajaran berupa kartu bergambar untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Arifin (2019) menjelaskabn, kartu bergambar adalah alat bantu pembelajaran yang menggunakan gambar-gambar atau ilustrasi untuk membantu penyampaian materi pelajaran. Media ini memiliki keunggulan dalam memvisualisasikan konsep atau informasi sehingga memudahkan pemahaman siswa.
Sedangkan Yuni Setiawati (2017) menjelaskan, kartu bergambar sebagai sarana pembelajaran yang mampu merangsang daya kreativitas siswa. Dengan menggunakan kartu bergambar, siswa dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan interaktif, sekaligus memudahkan mereka dalam memahami konsep-konsep abstrak.
Pertama, dalam pembelajaran simbiosis, penulis menggunakan kartu bergambar dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Kedua, siswa dibentuk dalam kelompok dan diberikan gambar hewan dan tumbuhan.
Ketiga, setiap kelompok memotong gambar dan memasangkannya, kemudian menyatakan hubungan simbiosis di antara keduanya.
Keempat, kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka, dan siswa memberikan komentar.
Kelima, guru memberikan penguatan dan meminta pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Sementara itu contoh-contoh Simbiosis Hewan dan Tumbuhan dalam Kehidupan
Simbiosis Mutualisme:
Contoh simbiosis mutualisme terjadi antara burung madu dan bunga. Burung madu mendapatkan nektar sebagai makanan, sementara bunga mendapatkan bantuan penyerbukan dari burung madu.
Simbiosis Parasitisme:
Pada simbiosis parasitisme, contohnya adalah lintah yang hidup di tubuh hewan lain dan menghisap darahnya. Lintah mendapatkan nutrisi dari inangnya, tetapi inangnya merugi karena kehilangan darah.
Penggunaan kartu bergambar memiliki keunggulan dibandingkan hanya menggunakan verbal, seperti mengucapkan nama hewan atau tumbuhan. Dengan kartu bergambar, siswa dapat lebih aktif dan terlibat langsung dalam pembelajaran. Media ini juga memberikan informasi yang lebih lengkap, karena siswa dapat mendengar, melihat, dan melakukan, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tidak mudah dilupakan.
Pembelajaran dengan kartu bergambar memberikan manfaat signifikan. Siswa lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga pemahaman tentang simbiosis menjadi lebih baik. Penggunaan gambar juga memberikan variasi stimulus, membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah diingat.
Penggunaan kartu bergambar dalam pembelajaran simbiosis di kelas V SD Negeri Karangwangkal telah terbukti efektif meningkatkan pemahaman siswa. Dengan pendekatan yang melibatkan interaksi siswa secara aktif, pembelajaran menjadi lebih menarik dan memberikan pengalaman yang bermakna. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh siswa dalam memahami simbiosis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan terus mengembangkan metode pembelajaran kreatif dan berbasis media, diharapkan kualitas pendidikan dapat terus meningkat.(*)
