MGMP IPA MTs Purbalingga Gelar “Super Science Competition”

by -954 Views
Panitia, dewan juri dan peserta berfoto bersama. (Foto: Febri Prasetyo Adhi/EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Kemampuan sains yang diperlukan peserta didik bukan hanya pada aspek kognitif semata. Ada aspek lain seperti afektif dan psikomotorik yang juga perlu dikuasai. Maka, dalam sebuah kompetisi sains, ketiga aspek tersebut sebaiknya bisa digali secara seimbang.

Tim MTs Ma’arif NU 05 Majasari, Kecamatan Bukateja, Purbalingga keluar sebagai juara pertama. (Foto: Febri Prasetyo Adi/EDUKATOR)

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Purbalingga, menyelenggarakan Super Science Competition (SSC).

Ketua MGMP IPA MTs Kabupaten Purbalingga Labibah, S.Pd., M.Pd. selaku menjelaskan, saatnya guru menggali kemampuan sains siswa bukan hanya pada kemampuan kognitif semata. Peserta didik juga perlu dimotivasi kemampuan afektif dan psikomotoriknya melalui sebuah kompetisi.

Peserta sedang mengerjakan tugas dari panitia.(Foto: Febri Prasetyo Adi/EDUKATOR)

SSC diikuti sebanyak 26 tim dari 26 MTs negeri dan swasta di Kabupaten Purbalingga. Dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hardiknas, yaitu 2 Mei 2023 di Waroeng Djuguran, Karanggambas, Purbayasa, Padamara, Purbalingga. Setiap tim terdiri dari tiga siswa yang duduk di tingkat tujuh dan delapan.

Demi menjaga obyektivitas penilaian, maka panitia mengundang empat orang penilai dari MGMP IPA SMP Kabupaten Purbalingga. Febri Prasetyo Adi, S.Pd.I selaku ketua tim Penilai merespon baik tawaran tersebut dan berkomitmen untuk melaksanakan penilaian dengan obyektif dan independen sehingga bisa menghasilkan juara yang sesungguhnya.

Peserta sedang mengerjakan tugas dari panitia.(Foto: Febri Prasetyo Adi/EDUKATOR)

SSC tahun 2023 ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama, yaitu mengerjakan sepuluh soal melalui platform quizziz selama 15 menit. Tujuannya adalah menilai kemampuan kognitifnya. Soal-soal sains yang ditanyakan terintegrasi dengan Al-Qur’an. Selanjutnya, peserta mengikuti uji praktek di tiga pos, yakni pos fisika dengan tema pengukuran, pos kimia dengan tema filtrasi dan pos biologi denga tema kunci determinasi. Sebagai kegiatan hiburan, setiap tim juga menyajikan yel-yel penyemangat mereka.

Hasil Kejuaran
Setelah melalui seluruh rangkaian kegiatan, tim yang memperoleh juara 1 dari MTs Ma’arif NU 05 Majasari, juara 2 dari MTs Muhammadiyah 04 Purbalingga dan juara 3 dari MTs Unggulan Minhajut Tholabah. Sedangkan juara harapan 1, 2, dan 3 masing-masing diberikan kepada MTs Negeri 1 Purbalingga, MTs ‘Ushriyyah Purbalingga, dan MTs Darul Abror Kedungjati. (Febri Prasetyo Adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.