*Kolaborasi Seni, Desainer, dan UMKM Banyumas
Salah satu penampilan Peken Banyumasan di kawasan Taman Kota Lama Banyumas
BANYUMAS, EDUKATOR – Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto kembali menggelar ajang kreatif dan budaya Peken Banyumasan di kawasan Taman Kota Lama Banyumas, pada Sabtu–Minggu (4–5 Oktober 2025). Kegiatan yang telah memasuki edisi ke-16 ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademik kampus dalam melestarikan budaya lokal melalui kolaborasi antara pelaku seni, desainer, UMKM, dan masyarakat.
Direktur Telkom University Purwokerto, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T., menyampaikan apresiasi atas konsistensi kegiatan yang diinisiasi oleh DKV. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga ruang hidup budaya, tempat generasi muda bisa mengenal dan mencintai budaya Banyumas,” ujarnya.
Peken Banyumasan tahun ini melibatkan tujuh desainer lokal, sepuluh sanggar tari, pelaku UMKM, serta seorang penari asal Kejawar yang berkolaborasi menampilkan karya kreatif dan pertunjukan budaya bagi masyarakat.
Tidak hanya sebagai ajang pameran seni, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran langsung bagi mahasiswa DKV untuk menerapkan desain sebagai sarana komunikasi budaya.
Beragam kegiatan turut meramaikan acara, seperti pentas seni tradisional, pameran lukisan, kuliner khas daerah, permainan tradisional, serta talk show bersama tokoh kreatif di antaranya Galih Pamungkas, Indra Prakerta, Rommi Angger Hidayat, Trian Novanda, dan Rianto.Bupati Banyumas Sadewo menyaksikan Peken Banyumasan, didampingi Direktur Telkom University Purwokerto, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T.
Acara dibuka oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, yang berharap Peken Banyumasan dapat menjadi ikon wisata budaya rutin di Banyumas. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berlangsung secara berkelanjutan. Kalau dijaga kontinuitasnya, saya yakin banyak yang tertarik datang ke Banyumas,” harapnya.Andi F Noya ikut hadir memberikan suport pada pelaksanaan Peken Banyumasan
Tokoh Banyumas, Andi F. Noya, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Peken Banyumasan ini merupakan modal besar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Andi F Noya berharap, semoga Peken Banyumasan ke depannya semakin semarak sehingga mampu menumbuhkan kebudayaan dan kesenian sekaligus memberdayakan ekonomi Banyumas.
Dua Pekan Sekali Setiap Sabtu
Ke depan, Peken Banyumasan direncanakan akan digelar secara rutin setiap dua pekan, pada hari Sabtu , mulai Sabtu 4 Oktober 2025. Hal ini sebagai bagian dari upaya DKV Telkom University Purwokerto dalam menggali potensi dan kreativitas generasi muda di bidang seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas budaya Banyumas, tetapi juga menjembatani dunia akademik dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem kreatif yang berkelanjutan.(Prasetiyo)