Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 1 Purwareja Klampok

by -2528 Views
AKP Partono berfoto bersama Peserta Talkshow Anti Perundungan SMAN 1 Purwareja Klampok. (Foto: Humas SMAN 1 Purwareja Klampok)

BANJARNEGARA, EDUKATOR – SMAN 1 Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegar mengadakan Talkshow bertemakan “Anti Perundungan” dilaksankaan pada Senin (6/2/2023) yang bertempat di Indor SMAN 1 Purwareja Klampok. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan dikhususkan untuk seluruh siswa kelas X dan dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 6 sampai dengan 17 Februari 2023.

Talkshow dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Purwareja Klampok Linovia Karmelita, S.Sos. . Dalam sambutannya ia berpesan terhadap pentingnya memahami kondisi diri sendiri, lebih lanjut iya berpesan agar para peserta didik bisa mencari kegiatan positif yang bisa membawa dampak baik bagi kesehatan secara jasmani maupun rohani.

“Peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik kesehatan jasmani dan rohaninya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan badan dan jiwanya serta mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan badan dan jiwanya”, jelasnya.

Setelah mendengarkan Sambutan dari Kepala Sekolah selanjutnya acara dilanjutkan dengan aksi tanda tangan menolak perundungan. Setidaknya ada sekitar 360 siswa dari 10 kelas yang mewakili kelasnya dan siap untuk mengikuti beberapa rangkaian kegiatan untuk nantinya benar-benar siap menjadi agen anti perundungan.

Talkshow “Anti Perundungan” ini menghadirkan Kapolsek Purwareja Klampok AKP Partono, SH., sebagai pembicara. Dalam materinya iya mengajak semua siswa-siswi untuk membasmi perundungan di lingkungan sekolah. Hal tersebut dikarenakan membahayakan baik secara fisik maupun psikologis. Adapun ia juga menambahkan materi tentang tertib berlalu lintas. Hal ini penting karena pelajar khususnya SMA sudah banyak yang sekolah mengendarai sepeda motor.

Setelah kegiatan talkshow selesai siswa kelas X diberi kesempatan dan fasilitas yang untuk membuat film pendek atau iklan layanan masyarakat (ILM) tentang “Bangunlah Jiwa Raganya”. Nantinya Film akan diputar dalam bentuk nonton bareng yang dilaksanakan di ruang multimedia. Supaya para siswa bisa menyaksikan hasil karyanya dengan baik dan mendapatkan pengalaman maksimal, nantinya ruang multimedia akan di setting layaknya bioskop .

Dengan adanya project ini diharap dapat menumbuhkan rasa saling peduli, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.

(Alif Cahya Pratama/PPL UIN Saizu Purwokerto)

No More Posts Available.

No more pages to load.