PURBALINGGA, EDUKATOR--Ada yang unik pada perpisahan dan pelepasan siswa Kelas VI SD Negeri 2 Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Kamis (20/6/2024) di halaman sekolah setempat. Pasalnya, acara yang diikuti 15 siswa kelas VI atau lulus 100 persen, terdiri 7 laki-laki dan 8 perempuan ini, dua pembawa acaranya menggunakan dua bahasa.15 siswa Kelas VI SD Negeri 2 Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Purbalinga yang dinyatakan lulus semua pada tahun pelajaran 2023/2024 ini.
Fristiana Ananda D.S, siswi kelas V menggunakan bahasa Jawa, dan Aisyah Ayudia Inara yang juga kelas V menggunakan bahasa Indonesia.
Kepala SD Negeri 2 Maribaya Deni Brilian Perkasa, S.Or kepada EDUKATOR mengemukakan, penggunaan dua bahasa ini karena pelaksanaan perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI lulusan tahun pelajaran 2023/2024 dilaksanakan pada hari Kamis, bertepatan dengan pembiasaan di SD Negeri 2 Maribaya yaitu setiap hari Kamis seluruh guru dan siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Dalam hal ini, sestiap siswa dari kelas I hingga kelas VI dibiasakan menggunakan Bahasa Jawa Kromo kepada guru atau yang lebih tua.
“Setiap hari Kamis kami komitmen menggunakan Bahasa Jawa dalam komunikasi sehar-hari. Termasuk hari ini (Kamis, 20/6/2024-red). Dan kali ini, kami bersykur, bisa melepas semua siswa kelas VI atau sebanyak 15 siswa. Pesan saya, lanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, ke SMP maupun MTs,” pesan Deni Brilian Perkasa.
Hadir dalam acara yang berlangsung meriah itu, Kepala Desa Maribaya yang diwakili Sekdes Karsono, Kanit Binmas Polsek Karanganyar Aiptu.S. Wardoyo, Komite SD Negeri 2 Maribaya Musodik, sejumlah tokoh masyarakat dan para guru.
Ikut memeriahkan acara itu, penampilan Tari Pinguin dan Jaranan dari TK Pertiwi 2 Maribaya , di bawah bimbingan Murniati, S.Pd dan Fitri Handayani, S.Pd.
Pengajian
Dalam kesempatan itu pula, dirangkai dengan pengajian yang menghadirkan Ustaz Ahmad Nasihin dari Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar.
Di hadapan siswa SDN 2 Maribaya maupun undangan yang hadir, Ustaz Ahmad Nasihin menyampaikan sifat-sifat murid yang baik. Diantaranya, khusnudzon kepada guru,
melaksanakan perintah guru dengan hati ikhlas selama bukan perintah untuk berbuat maksiat, menghormati dan memuliakan guru dan mendengar penjelasan guru. “Yang terakhir, semangat menuntut ilmu,” pesan Ustaz Ahmad Nasihin. (Prasetiyo)