Warga Desa Cikakak Diajak Cegah PTM Melalui Komunitas “Asem Pecel”

by -645 Views
foto bersama kader kesehatan Desa Cikaka bersama petu

BANYUMAS, EDUKATOR–Warga Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas diajak untuk mencegah dan mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM). Untuk itu, pola hidup bersih dan sehat harus terus dipegang teguh dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari warga Cikakak.

Kepala Puskesmas Wangon II Masayu Nurhasanah SKM mengemukakan, pihaknya melalui inovasi pelayanan publik bidang kesehatan yakni “Asem Pecel” gencar melakukan sosialisasi di berbagai desa di wilayah Pueksmas Wangon II, diantarnya Desa Cikakak, dengan membentuk komunitas Asem Pecel. Asem pecel adalah kependekan dari Ayo Semangat berperilaku Cerdik lan Patuh) .

“Mari kita dukung inovasi Komunitas Asem Pecel dengan berpartisipasi aktif mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular,” ajak Masayu Nurhasanah dalam kegiatan
Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Komunitas Asem Pecel Puskesmas Wangon II di Pendopo Pakasa Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Sabtu (17/6/2023).

Kegiatan itu diikuti 40 peserta, terdiri unsur pemerintah desa, Ketua Forum Kesehatan Desa Suto Handoyo , Kelompok Usaha Tani Mugi Rahayu, Karangtaruna, mahasiswa dan kade Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).

Dijelaskan Masayu Nurhasanah, inovasi Asem Pecel memiliki tujuan guna meningkatkan capaian pelayanan hipertensi serta partisipasi masyarakat terhadap penyakit tidak menular atau PTM.

“Inovasi ini bagian dari program di Puskesmas Wangon II guna membantu dan memberi motivasi kepada masyarakat dan kader Posyandu dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular,”katanya.

Untuk mengembangkan inovasi Asem Pecel, lanjutnya, dengan sasaran orang yang sehat, pihaknya melibatkan unsur pemerintah daerah, foruk kesehatan desa, kelompok usaha, karangtaruna, kader Posbindu PTM.

“Sasarannya adalah orang yang sehat, sedangkan yang mempunyai penyakit tidak menular diharapkan mereka patuh dalam hal pencegahan,”jelasnya.

Dijelaskan juga, di Desa Cikakak sendiri ada 5 Posbindu yang diampu oleh 60 kader sehingga inovasi di Puskesmas Wangon II dapat merambah lebih luas lagi dalam melayani masyarakat.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banyumas dr. Widya Grehastuti yang dihubungi menuturkan pemerintah selalu mendorong dan mendukung semua inovasi.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas dr. Widya Grehastuti

Ditegaskan dukungan terutama terhadal inovasi yang melibatkan peran serta masyarakat atau pemberdayaan masyarakat.

“Dinkes mendorong dan mendukung semua inovasi, terutama inovasi di puskesmas yang melibatkan peran serta masyarakat atau pemberdayaan masyarakat,”katanya.

Dikatakan , inovasi Asem Pecel adalah salah satu inovasi yg melibatkan peran serta masyarakat dalam urusan kesehatan, sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat. Masyarakat sehat adalah modal utama bangsa yang kuat dan hebat.

Sementara itu Programmer Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Puskesmas Wangon II, Paryati, S.Keb menambahkan beberapa penyakit tidak menular di antaranya hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, obesitas, kanker dan lain-lain.

“Selain minimnya aktivitas fisik dan kurangnya konsumsi buah-buahan maupun sayur, faktor pemicu lainnya adalah masyarakat usia 15 tahun ke atas yang pengguna nikotin,” jelasnya.

Paryati menambahkan , upaya pencegahannya antara lain perilaku hidup sehat, lingkungan yang sehat dan menjaga kondisi tubuh dengan langkah Cerdik Lan Patuh yang terus disosialisasikan di masyarakat.Diantaranya melalui cek kesehatan secara rutin, enyahkan nikotin, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres. (prs)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.