PURWOKERTO, EDUKATOR— GOR Satria Purwokerto menjadi saksi dari panasnya tiga pertandingan pada Sabtu (14/1/2023). Total 3000 penonton hadir memadati tribun Sasana Krida GOR Satria.
Pada pertandingan Sabtu itu dibuka dengan laga tim Volly putra Surabaya BIN Samator menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi. Dalam laga ini Rivan Nur Mukli dkk berhasil mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan Skro 3-1 (25-23, 23-25, 31-29, 25-20).
Seusai laga dalam sesi Press conference, Sigit Ari Widodo selaku asisten pelatih Samator menerangkan, kedua tim sama-sama bermain bagus. “Tapi kami memang beruntung, terutama pada set ketiga dan keempat,” ujar Sigit Ari Widodo.
Sedangkan Middle blocker dari Samator Tedi Oky Saputra mengatakan, penyebab timnya harus kecolongan poin di set kedua adalah para pemain mulai kehilangan fokus pertandingan.
“Untuk set kedua kita kehilangan fokus”, jelasnya.
Dengan hasil ini Surabaya BIN Samator berhasil menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 10 poin.
Pada pertandingan selanjutnya ada dari kategori Putri yang mempertemukan Jakarta Ekeltrik PLN dengan Jakarta Pertamina Fastron. Dalam laga ini Jakarta Pertamina Fastron selalu tim tuan rumah bermain ganas. Berakhir dengan skor 3-1 (17-25, 25-23, 25-16, 25-20) membuat tim besutan Coach Eko Waluyo berhasil memuncaki sementara peringkat pertama.
Meskipun dalam set awal Megawati Hangestri dkk sempat kecurian poin dari JPE, namun mereka bisa mengejar itu di set kedua ” Set pertama kita kehilangan fokus, untungnya di set kedua kita bisa perbaiki “, ungkap Eko Waluyo.
Atas hasil ini Jakarta Pertamina Fastron berhasil membuat poin mereka menjadi 10 poin, hingga membawa mereka menduduki posisi pertama ditabel klasemen unggul empat angka dari Bandung BJB Tandamata.
Dipertandingan terakhi Tim Putra Jakarta STIN BIN kembali mengamankan kemenangan atas Tim tuan rumah Jakarta Pertamina Pertamax dengan Skor 3-1.
Dalam set pertama Jakarta Pertamina Pertamax unggul atas Tim tamu dengan poin yang ketat 26-28. Memasuki set kedua anak asuh Putut Marheanto ini mulai kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri, hingga akhirnya set kedua harus kalah dengan skor 25-22.
Memasuki set ketiga dan keempat sebenarnya permainan Aleksandar Minic dkk sudah mulai membaik, namun Dewi Fortuna masih belum berpihak. Set ketiga harus kalah 25-20 dan set keempat kalah 25-23. Terlebih pada set keempat Jakarta Pertamina Pertamax harus mengganti Setter nya yang cidera.
“Di set keempat kita bisa memimpin, tetapi Setter kita cidera dan tidak bisa dipaksakan untuk bermain sehingga harus diganti”, jelas Coach Putut.
Sementara itu dalam sesi Press conference Pelatih STIN BIN Alessandro Ferreira Fadul menjelaskan suksenya permainan mereka karena para pemain sudah tahu mana yang harus service, dimana harus receive.
Pelatih asal Brazil tersebut coba mengimplementasikan sistem permainan yang praktis namun strategis.
“Karena di Brazil kita bermain dengan pola yang strategis dan stabil, taktik kita bermain secara strategis dan tahu mana yang harus service dan receive”, ujarnya..
Atas Hasil ini Jakarta STIN BIN kini berada dipuncak klasemen dengan poin 13 dari 5 laga.(Alif Cahya Pratama/PPL UIN Saizu Purwokerto)