Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif di depan para murid SMKN 1 Bukateja, Purbalingga
PURBALINGGA, EDUKATOR – Para murid SMK Negeri 1 Bukateja, Purbalingga mengikuti apel pagi istimewa bersama Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif, Kamis (28/8/2025). Meski diguyur gerimis, semangat 1.797 murid dari kelas X, XI dan XII tetap antusias menyambut orang nomor satu di Purbalingga itu.
Dalam amanatnya, Bupati Fahmi mengingatkan pentingnya mengenali serta mengoptimalkan potensi diri. “Sekecil apapun potensi yang kalian miliki, jangan pernah remehkan. Gunakan semaksimal mungkin, karena apa yang dikerjakan hari ini menentukan masa depan Purbalingga dan bangsa,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah para siswa.
Bupati Fahmi didampingi Kepala SMKN 1 Bukateja Sutowo foto bersama para murid
Ia juga menyoroti keunggulan lulusan SMK yang memiliki dua pilihan, melanjutkan kuliah atau langsung bekerja dengan bekal keterampilan yang dimiliki. Menurutnya, SMKN 1 Bukateja adalah salah satu sekolah vokasi terbaik di daerah.
Bupati Fahmi foto bersama jajaran dewan guru dan karyawan SMKN 1 Bukateja
Kepala SMKN 1 Bukateja, Sutowo, S.Pd, MM menjelaskan sekolah ini memiliki tujuh kompetensi keahlian unggulan. Yakni DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan), BSN (Busana), TO (Teknik Otomotif), TJKT (Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi), Multimedia, RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), dan BCF (Broadcasting dan Perfilman).
“Dengan jumlah murid mencapai 1.797, SMKN 1 Bukateja sebagai salah satu SMK terbesar di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.
Usai apel, Bupati Fahmi menyempatkan diri meninjau workshop Desain dan Produksi Busana. Ia mengaku kagum melihat langsung karya para murid, khususnya busana karnaval khas SMKN 1 Bukateja yang telah menjadi ikon sekolah.
“Saya bangga. Ini bukan sekadar karya murid, tapi potensi besar yang bisa membawa nama Purbalingga ke tingkat nasional,” katanya.
Turut hadir mendampingi kunjungan bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suroto, Kepala Dindikbud Tri Gunawan, Plt. Dinkominfo Sadono, Kabag Kesra, Kabag Prokompim, dan Camat Bukateja. (*/Prasetiyo)
