Para murid SMPN 2 Kutasari menyimak penjelasan dari Bripka Teguh Riyanto dari Unit Keamanan dan Keselamatan Satuan Lalu-lintas (Kamsel Satkantas) Polres Purbalingga.
PURBALINGGA, EDUKATOR – SMP Negeri 2 Kutasari menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Karakter: Tertib Lalu Lintas dan Jauhi Narkoba pada Sabtu (20/9/2025). Acara ini menghadirkan narasumber Bripka Teguh Riyanto dari Unit Keamanan dan Keselamatan – Satuan Lalu-lintas (Kamsel Satlantas) Polres Purbalingga.
Kegiatan tersebut diikuti 605 murid kelas 7, 8, dan 9, bersama guru serta karyawan sekolah. Sosialisasi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, dipandu oleh Waka Kesiswaan Ugi Haryani, S.Pd. yang mengajak seluruh peserta mengikuti acara dengan serius serta aktif bertanya.
Dalam paparannya, Bripka Teguh Riyanto menegaskan pentingnya disiplin berlalu lintas. “Tertib berlalu lintas merupakan kunci pencegahan kecelakaan. Perlu dipahami bahwa murid SMP belum memenuhi syarat untuk mengendarai sepeda motor, karena usia minimal pemilik SIM C adalah 17 tahun,” ujarnya.
Ia menjelaskan syarat berkendara yang benar, mulai dari kepemilikan SIM C, kendaraan lengkap dan layak jalan, penggunaan helm SNI (Standar Nasional Indonesia), hingga ketaatan terhadap etika lalu lintas seperti tidak melawan arus, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, dan tidak mengendarai motor di bawah pengaruh alkohol maupun narkoba.
Selain itu, Teguh Riyanto juga menyoroti bahaya narkoba bagi generasi muda. Ia menjelaskan bahwa narkoba dapat merusak organ tubuh, menurunkan prestasi akademik, hingga menjerumuskan pelajar ke perilaku kriminal akibat ketergantungan.
“Saya mengimbau seluruh murid untuk berani berkata tidak pada narkoba, menjauhi pergaulan berisiko, dan segera melapor jika menemukan penyalahgunaan narkoba di sekitar,” tegasnya.
Teguh Riyanto juga menyampaikan pesan kepada orang tua agar memantau aktivitas anak, terutama dalam penggunaan kendaraan bermotor dan pergaulan di luar rumah. Guru pun diharapkan terus memberi edukasi, pendampingan, serta menjadi teladan dalam tertib lalu lintas dan pencegahan narkoba.
Selanjutnya saat sesi tanya jawab, sejumlah murid menanyakan cara meningkatkan kesadaran pelajar terhadap rambu lalu lintas serta upaya menghindari balapan liar.
Narasumber memberikan tips praktis seperti menjadi pelopor keselamatan, mematuhi aturan, serta melaporkan tindakan berbahaya kepada pihak berwenang.
Pertanyaan lain menyinggung cara mengenali teman yang mulai terjerumus narkoba. Teguh Riyanto menjelaskan ciri-ciri seperti perubahan perilaku drastis, sering berbohong, malas belajar, hingga kondisi fisik menurun seperti mata merah dan tubuh lemah.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar dan penuh semangat. Para siswa menunjukkan partisipasi aktif dan mendapatkan banyak wawasan baru. Melalui kegiatan tersebut, kesadaran pelajar tentang pentingnya tertib berlalu lintas semakin tumbuh, dan semangat untuk menjadi pelopor keselamatan semakin kuat.
Selain itu, diharapkan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba semakin meningkat sehingga mampu mencegah penyalahgunaan di kalangan pelajar.
Kegiatan ini menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya dan hidup sehat tanpa narkoba adalah tanggung jawab bersama. Dengan demikian, SMP Negeri 2 Kutasari meneguhkan komitmennya membentuk generasi muda yang disiplin, berkarakter, dan siap menjadi teladan bagi sesama.(Humas SMPN 2 Kutasari/Iko)