*Total Anggaran TMMD Rp 504 JutaWakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani memeriksa pasukan Kodim 0702 yang akan melaksanakan TMMD di Desa Kradenan selama sebulan ke depan.
PURBALINGGA, EDUKATOR – Warga Desa Kradenan Kecamatan Mrebet dan Desa Gandasuli Kecamatan Bobotsari, Purbalingga sebentar lagi dapat tersenyum lega. Pasalnya, akses jalan yang selama ini diimpikan segera terwujud melalui pembukaan jalan baru sepanjang 146 meter dengan lebar 5 meter yang menghubungkan kedua desa tersebut.
Pekerjaan itu juga meliputi pembuatan plat beton, talud, rabat beton, gorong-gorong, serta sarana pendukung lainnya.
Pembangunan jalan baru itu menjadi bagian dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025, yang resmi dibuka pada Selasa (8/10/2025) di halaman Pendopo Dipokusumo, Purbalingga. Upacara pembukaan dipimpin oleh Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mewakili Bupati Purbalingga bersama Kodim 0702/Purbalingga, dan akan berlangsung hingga 6 November 2025.
Dalam pembukaan TMMD tersebut, turut diserahkan berbagai bantuan sosial kepada warga Desa Kradenan, di antaranya pemugaran dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Baznas dan PMI, kursi roda, 60 zak semen, hand sprayer untuk kelompok tani, santunan dhuafa dan anak yatim/piatu, beasiswa pendidikan, bantuan UMKM, serta bibit ikan untuk kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).Serahkan bantuan
Wabup Dimas menegaskan, TMMD merupakan wujud nyata pemerataan pembangunan hingga pelosok desa dan bagian dari penguatan ketahanan nasional.
“Tema TMMD kali ini yaitu Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah. Tema ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana kita berupaya agar pembangunan dapat dirasakan secara merata hingga pelosok desa,” ujar Dimas.
Personil yang yang akan bekerja selama TMMD berlangsung
Total Anggaran Rp 504 juta
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemkab Purbalingga mengalokasikan dana Rp 250 juta dari APBD Kabupaten, sedangkan APBD Provinsi Jawa Tengah turut berkontribusi, sehingga total anggaran TMMD Sengkuyung IV Tahun 2025 mencapai Rp 504 juta.
Sementara itu, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0702/Purbalingga, Kapt CPL Bangun Widodo, menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar.
“Pelaksanaan TMMD ini diharapkan dapat membuka akses jalan antar desa, memperlancar arus perekonomian, meningkatkan pertahanan darat, serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat,” jelasnya.
Nonfisik
Selain kegiatan fisik, TMMD Sengkuyung IV juga mencakup program nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat oleh TNI, Polri, Kejaksaan, serta instansi-instansi di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Wabup Dimas berharap semangat gotong royong terus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.
“Saya berpesan agar semangat kebersamaan ini tidak berhenti setelah pembangunan selesai, tetapi juga diteruskan dalam merawat hasil pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan dibukanya jalan penghubung antar desa tersebut, warga Kradenan dan Gandasuli optimistis akses ekonomi, sosial, dan pertahanan masyarakat pedesaan akan semakin kuat berkat kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan warga. (Prasetiyo)