PURBALINGGA, EDUKATOR–Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto siap bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga untuk mengembangkan motor listrik.
Mengawali kerjasama itu, Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin,S.Sos, M.Si, Ketua Tim Kerja Motor Listrik Dinperindag Yusran Sabilla, dan tim melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (FT Unsoed), di Kampus Blater, Purbalingga, Selasa (11/1/2023).
Mereka diterima Dekan Fakultas Teknik Unsoed Prof. Dr.Eng. Agus Maryoto, Ketua Tim Kerjasama Fak Teknik Unsoed yang juga Ketua Pusat Koordinasi Sentra Hak Kekayaan Intelektual-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Puskor HKI LPPM) Unsoed Prof. Dr.Eng. Retno Supriyanti, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FT Unsoed Dr. Nurul Hidayat, M.Kom, Wakil Dekan Bidang Umum dan Kepegawaian FT Unsoed Teguh Cahyono, M.Kom, dan dosen Teknik Elektro FT Unsoed Yogi Ramadhani, ST.,M.Eng, yang juga pemerhati otomotif dan renewable energi.
“Kami menyambut baik kegiatan penjajagan kerjasama ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi sinergi antara Fakultas Teknik Unsoed dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam memajukan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di wilayah Purbalingga,” ujar Dekan FT Unsoed, Agus Maryoto dalam Focus Grup Discussion/FGD yang dipandu Dr Nurul Hidayat.
Agus Maryoto menegaskan, pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan Kabupaten Purbalingga, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dalam mengembangkan motor listrik buatan Purbalingga.
Fakultas Teknik Unsoed , lanjutnya, siap menjalin kerjasama lebih lanjut dengan pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya yang ada di wilayah Purbalingga. Hal ini selaras dengan visi Fakultas Teknik yaitu menjadi fakultas yang unggul di tingkat internasional dalam pengembangan keteknikan dan teknologi berbasis sumber daya dan kearifan lokal.
Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal terkait rencana pengembangan industri motor listrik yang sedang dijajagi oleh Dinperindag Purbalingga bersama IKM binaan yang ada di wilayah Purbalingga. Diantaranya menyangkut ketersediaan sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Purbalingga, beberapa aturan terkait peningkatan penggunaan kendaraan tenaga listrik di area pemerintah, dan kebutuhan hak cipta maupun merek. Dalam hal ini, motor listrik buatan IKM yang terkumpul dalam kelompok usaha Bramo ini, bernama Bralink EV-1 (Electric Vehicle One) .
“Dalam kaitan ini, setidaknya ada tiga arah pengembangan yang diharapkan dapat dilakukan oleh Dinperindag Purbalingga terkait motor listrik. Pertama, menjadikan purbalingga pusat bengkel konversi motor listrik yang memiliki lisensi. Kedua, terjalinnya link and macth (kecocokan) antara IKM dengan Industri menengah besar. Dan ketiga, terjalinnya hubungan kerjasama yang lebih lanjut dengan Unsoed, khususnya Fakultas Teknik yang berlokasi di wilayah Purbalingga,” ujarnya.(Yogi Ramadhani/Prasetiyo)