Ghania Ayu Kinanti, murid kelas 4 SDN 1 Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.(Foto: dokumentasi SDN 1 Kalijaran/EDUKATOR)
PURBALINGGA, EDUKATOR–Meskipun berada di pelosok pedesaan, namun SD Negeri 1 Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga memiliki prestasi membanggakan. Salah satu murid terbaiknya, Ghania Ayu Kinanti, kelas 4, berhasil keluar sebagai juara 1 cabang Nembang Macapat putri pada Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Purbalingga baru-baru ini.
Selanjutnya dalam FTBI tingkat Provinsi Jateng yang digelar di Surakarta, Selasa-Kamis (14-16/10/2025), Ghania yang mewakili Kabupaten Purbalingga berhasil keluar sebagai juara harapan 2.
Dari kiri ke kanan, pembimbing Nembang Macapat Astri Kumalasari S.Pd, Koorwilcam Dindikbud Karanganyar Ngisom S.Pd, Ghania Ayu Kinanti, Kepala SDN 1 Kalijaran Siti karomah S.Pd, M.Pd, dan Tukirno, ayah kandung Ghania.(Foto: Dokumentasi SDN 1 Kalijaran/EDUKATOR)
Kepala SDN 1 Kalijaran Siti Karomah S.Pd SD M.Pd mengucapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi ini. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Ghania. Meraih Juara Harapan II di tingkat provinsi bukanlah hal mudah. Ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan dukungan dari semua pihak, terutama Ibu Astri Kumalasari S.Pd sebagai guru pembimbing,” ujar Siti Karomah kepada EDUKATOR di SDN 1 Kalijaran, Jumat (17/10/2025).
Siti Karomah juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman guru di SDN 1 Kalijaran dan berbagai pihak yang telah ikut mendukung raihan prestasi ini.
Ghania Ayu Kinanti bersama bapak dan ibu guru SDN 1 Kalijaran saat berada di arena lomba FTBI Tingkat Provinsi Jateng di Surakarta . (Foto: Dokumentasi SDN 1 Kalijaran/EDUKATOR)
Berkat tekun berlatih nembang Macapat, Ghania tampil memukai di hadapan dewan juri lomba Macapat FTBI Provinsi Jateng. Lomba ini diikuti perwakilan dari 35 kabupaten/kota se Jateng.
Wajib dan Pilihan
Mengenakan busana adat Jawa, sambil duduk bersila, Ghania tampil membawakan tembang macapat wajib dan pilihan . Untuk tembang wajibnya, Ghania membawakan Kinanthi “Sandhung Mesem” laras slendro pathet manyura. Sedangkan tembang macapat pilihannya, Asmaradana laras pelog pathet barang.
Untuk nembang macapat ini, penilaian juri meliputi dasar suara (kualitas suara, power) 35%, teknik (penguasaan laras, ketepatan titi laras, pelafalan, pedhotan) 35%, dan penghayatan 30%.
Berbekal latihan yang intensif, Ghania berusaha tampil maksimal, sampai akhirnya saat diumumkan meraih juara harapan 2. Info selengkapnya tentang penutupan FTBI dan pengumuman kejuaraan, dapat disimak pada link https://www.youtube.com/live/OmltNwZ6yuk?si=u73CPX9jFvwBPjtS.
Siti Karomah berharap, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi murid lainnya di SDN 1 Kalijaran untuk mencintai dan melestarikan budaya Jawa. Dan keikutsertaan Ghania di FTBI Tingkat Provinsi Jawa Tengah ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga dalam menumbuhkembangkan potensi seni dan budaya tradisional di kalangan pelajar.
Prestasi Ghania Ayu Kinanti menjadi kabar gembira dan penambah semangat bagi dunia pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Purbalingga. (Prasetiyo)
