Asyiknya Belajar Jurnalistik di SMPN 2 Kutasari

Bagikan :

*28 Pengurus OSIS Ikuti LDK

Kepala SMPN 2 Kutasari Arif Rachman, S.Pd secara simbolis mengalungkan ID card kepada perwakilan murid  sebagai tanda kegiatan LDK dimulai

PURBALINGGA, EDUKATOR–Kepala SMP Negeri 2 Kutasari, Purbalingga  Arif Rachman, S.Pd, Senin (10/11/2025) membuka kegiatan Laihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus OSIS 2025-2026, di dalam Masjid Al Barokah sekolah setempat. Tema LDK: Pemimpin Berwibawa, OSIS Berjaya.

Kegiatan ini diikuti 28 pengurus OSIS, dan didampingi sejumlah guru pendamping. Dijadwalkan, LDK berlangsung hingga Rabu (12/11/2025), dengan materi terdiri keorganisasian, public speaking, jurnalistik, kedisiplinan. dan out bond di Situ Tirta Marta Desa Karagcegak, Kecanatan Kutasari.

Kepala Sekolah Arif Rachman berpesan kepada pengurus OSIS baru, agar bisa menjadi teladan bagi teman-temannya.

“Saya berharap kalian dapat menjalankan tugas kepemimpinan ini dengan penuh tanggung jawab. Jangan lupa selalu berkoordinasi dengan bapak ibu guru pembina OSIS dan bapak ibu guru lainnya, agar program-program yang dirancang terarah untuk kemajuan sekolah,” pesan Arif Rachman.Penyaji materi jurnalistik Drs.Prasetiyo M.I.Kom foto bersama peserta LDK OSIS SMPN 2 Kutasari

Usai sambutan kepala sekolah, dilanjutkan dengan paparan materi pertama tentang jurnalistik, yang disampaikan oleh Drs. Prasetiyo, M.I.Kom, guru SMPN 3 Purbalingga yang juga Pemimpin Redaksi Edukator.

Dengan pengalaman jurnalistiknya yang sudah malang melintang, Prasetiyo menyampaikan materi berjudul “Yuk, Menulis Berita di Medsos”. Dengan gaya khasnya: santai, diselingi humor, banyak praktiknya ketimbang teori, sehingga anak-anak senang mengikuti sesi materi jurnalistik.Memanfaatkan smartphone masing-masing, anak-anak belajar menulis berita di media sosial sesuai standar jurnalistik.

Prasetiyo mengajak anak-anak untuk memanfaatkan smartphone masing-masing. Kemudian dengan telaten mengajari anak-anak menulis berita sesuai standar jurnalistik dasar, 5W+1H. Yakni meliputi unsur What, Who, When, Where, Why, dan How.

Menurut Prasetiyo, dengan bantuan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, menulis berita sekarang tidak sulit. Yang penting ada kemauan, mau mencari data dengan melakukan liputan berupa video, foto dan tulisan di lapangan, lalu diproses dan edit seperlunya.

“Setelah itu, masukkan musik agar lebih asyik, kemudian posting dan viralkan,” saran  Prasetiyo.

Ketua OSIS SMPN 2 Kutasari, Nada Zahra bersama teman-temannya mengungkapkan kegembiraannya setelah mendapatkan materi jurnalistik itu.

“Ini pengalaman baru bagi saya dan teman-teman belajar jurnalistik,” ujar Nada Zahra.

Nada dan teman-temannya mengakui, selama ini biasa menggunakan medsos, seperi instagram, Tiktok, facebook dan youtube untuk mengungkapkan berbagai hal. “Sekarang kami jadi terarah dalam menulis. Sungguh sangat menyenangkan dan asyik ini, ” ujar Nada Zahra yang diiyakan teman-temannya

Nada mengatakan, apalagi setelah berita yang dibuat sesuai standar jurnalistik itu diposting, lalu mendapat banyak like dan komentar, ada rasa kepuasaan tersendiri.

“Kali ini saya menulis berita pembukaan LDK. Setelah saya posting…wow, banyak komentarnya dari netizen. Sekaligus berita yang saya buat ini ikut mempromosikan SMPN 2 Kutasari,” ujar Nada dengan bangga. (Iko)

 

BERITA TERKINI

inovasi2
Bupati Sadewo Serahkan Penghargaan Kepada Inovator Banyumas
ldkkts4
26 Pengurus OSIS SMPN 4 Kutasari Ikuti LDK
family dinner
Peringati Hari Anak Sedunia, Luminor Hotel Purwokerto Gelar "Family Dinner"
edu2
SMPN 3 Pengadegan Gelar Kokurikuler "Belajar dan Wirausaha"
Akhmad Fauzi1
Membangun Kejujuran dari Hal Sederhana: Ketika Barang Temuan Menjadi Pendidikan Karakter