
Dr.rer.nat. AB Susanto, MSc. semasa masih hidup (dok pribadi)
PURWOKERTO, EDUKATOR–Keluarga besar alumni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berduka. Salah satu alumni terbaiknya, angkatan masuk tahun 1983 Fakultas Biologi, Dr.rer.nat. AB Susanto, MSc., meninggal dunia pada Jumat, 21 November 2025 pukul 05.28 WIB di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Kabar duka itu beredar cepat melalui grup WhatsApp komunitas alumni Unsoed. Almarhum lahir di Semarang, 10 Mei 1964, dan wafat pada usia 61 tahun.
Abe–demikian ia biasa dipanggil semasa hidupnya–merupakan dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan pernah menjabat Koordinator Beasiswa Unggulan Kemendikbud.
Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok pendidik yang berdedikasi dan aktif memperjuangkan kesempatan studi lanjut bagi anak muda Indonesia ke luar negeri. Banyak mahasiswa dan profesional yang menempuh studi di luar negeri berkat dukungan jejaring dan bimbingannya.
“Abe adalah guru, senior, dan kakak asuh yang membukakan jalan pendidikan bagi banyak orang,” ungkap Hasyim Asy’ari, SH., M.Si., Ph.D., alumni Fakultas Hukum Unsoed angkatan 1991 yang pernah dibantu Abe menempuh program doktoral di University of Malaya, Malaysia.
Hasyim menjelaskan bahwa dukungan Abe melalui skema Beasiswa Unggulan pada 2006–2008 menjadi titik awal keberhasilannya meraih gelar doktor pada 2012. “Hasyim menjadi begini karena jasa Abe,” tegasnya.
Menurut Hasyim, Abe adalah sosok yang tak pernah berhenti membangun jejaring dan mempromosikan generasi muda agar mampu meraih prestasi tingkat internasional.
Kesaksian senada disampaikan Dr. Ir. Zainal Abidin, MM. atau Jay, alumni Fakultas Peternakan Unsoed 1987. “Abe adalah cahaya kecil yang tak pernah padam, menuntun banyak anak Indonesia menemukan ilmu dan harapan hingga ke Jepang, Korea, dan Jerman,” ujarnya.
Jay menilai almarhum sebagai pribadi sederhana yang bekerja dalam diam tanpa pamrih dan selalu hadir ketika dibutuhkan.
Abe dirawat selama sekitar satu bulan sebelum berpulang. Hasyim sempat menjenguknya pada 22 Oktober 2025. Usai menerima kabar duka, Hasyim hadir di rumah duka dan menyalatkan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir. “Semoga Abe husnul khatimah dan amal jariyahnya terus mengalir,” ucapnya.
Kepergian Abe meninggalkan duka mendalam bagi civitas akademika Unsoed, Undip, serta jaringan alumni yang pernah merasakan sentuhan kebaikan dan perjuangannya.
Selamat jalan, Abe.
Warisan pendidikanmu menjadi cahaya yang takkan padam.(Alief Einstein/Prs)