PURBALINGGA, EDUKATOR–Acara gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMP Negeri 4 Purbalingga, Selasa (16/5/2023) di sekolah setempat, berlangsung meriah. Sebanyak 259 siswa Kelas VII tampil memukau membawakan tari kreasi “Grapyak”, yang diiringi musik Calung Banyumasan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, SH MH pun dan pengawas SMP Dra Rudi Mulyatiningsih, M.Pd selama kurang lebih lima menit ikut berjoget bersama para siswa dan guru.
“Kami mengapresiasi kegiatan P5 di SMP N 4 Purbalingga. Ini patut diacungi jempol, karena adanya kreativitas dalam menggali bakat siswa untuk ditampilkan dalam bentuk tarian kolosal,” ujar Tri Gunawan Setyadi.
Selain itu, Tri Gunawan juga bangga, setelah tarian massal ada fashion show pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia yang dibawakan perwakilan siswa Kelas VII. Penampilan ini melambangkan SMPN 4 Purbalingga menjunjung Bhineka Tunggal Ika.
Kegiatan P-5 di SMPN 4 Purbalingga kali ini, bertema Bhineka Tunggal Ika, dengan sub tema : berbeda itu indah dan menyenangkan. Dalam kegiatan untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini, ditampilan tarian massal berjudul “Grapyak”. Koreografer tarian ini, Adytia Swaraning Ratri, guru seni budaya SMPN 4 Purbalingga, sedangkan komposisi musik digarap oleh Ponco Singgih Nugroho, seniman dari Kebumen.
Seusai tarian massal, ada penampilan fashion show pakaian adat oleh 16 siswa dan siswi perwakilan dari masing-masing kelas, yakni Kelas VII A hingga VII H. Pakaian adat yang dikenakan, diantaranya dari Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Betawi, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Yang menarik, mereka yang mengenakan aneka pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia itu, di hadapan tamu undangan, memperkenalkan diri menggunakan bahasa daerah sesuai pakaian adat yang dikenakan.
Berlatih Tiga Bulan
Kepala SMPN 4 Purbalinga Endang Yuliani, S.Pd, M.Pd kepada EDUKATOR mengatakan, untuk menyukseskan kegiatan ini, semua siswa Kelas VII selama tiga bulan sejak Februari, Maret dan Mei berlatih Tari Grapyak setiap seminggu sekali pada saat pelajaran Seni Budaya.
“Tari Grapyak terinspirasi dari kata Grapyak yang berarti menyenangkan atau ramah. Melalui tarian ini diharapkan tercipta suasana gembira dan semangat para siswa dalam berkarya , yang divisualisasikan dengan gerak tari gaya Banyumasan yang sederhana,” ujar Endang Yuliani yang didampingi guru seni budaya, Adytia Swaraning Ratri.
Endang Yuliani menegaskan, tujuan kegiatan P5 di SMPN 4 Purbalingga untuk menguatkan profil pelajar Pancasila pada siswa, yaitu beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, menuntun dan memotivasi siswa untuk menguasai dan menampilkan tari kreasi “Grapyak” dengan baik.
Lebih dari itu, lanjut Endang Yuliani, untuk menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan budaya lokal pada khususnya dan budaya yang ada di Indonesia pada umumnya. (Prasetiyo)