Tim Abdimas ITTP Bantu Atasi Masalah Sampah di Desa Melung

by -2015 Views
Tim Abdimas ITTP bersama warga Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas

PURWOKERTO, EDUKATOR– Kepedulian Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) dalam membantu menangani sampah di Kabupaten Banyumas, patut diacungi jempol. Jelasnya, Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) ITTP yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, membuat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng yang berfokus ke penanganan sampah, pemilahan dan pengumpulan sampah, dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk.

“Tim Abdimas juga mengenalkan aplikasi Jeknyong (Ojeke Inyong) yang dibuat oleh Pemkab Banyumas. Aplikasi ini mengintegrasikan layanan daur ulang sampah, ojek reguler, wisata, dan jual beli produk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM),” ujar salah satu anggota Tim Abdimas ITTP, Nia Annisa Ferani di Purwokerto, Kamis (29/9/2022).

Nia Annisa bersama Kholidiyah Masykuroh dan Hari Widi Utomo dengan sabar mengenalkan aplikasi Jeknyong yang sudah diluncurkan oleh Gubernur Jateng di Pendapa Si Panji Purwokerto awal Januari 2022 lalu.

Di Desa Melung yang berada di lereng Gunung Slamet ini, Tim Abdimas ITTP memulai pengabdiannya di wilayah RW 3, dengan menggandeng warga dan Tim PKK Desa Melung yang dikomandoi oleh istri Kepala Desa Melung dan Ketua RW.

Kegiatan Tim Abdimas ITTP ini, ujar Nia Annisa, sebagai tindak lanjut dari gagasan tim KKN Tematik ITTP di Desa Melung beberapa waktu lalu. Dalam hal ini, kegiatan Abdimas ITTP di Desa Melung didanai oleh Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat dari Direktorat Riset dan Pengabdian Maysarakat – Kementerian Pendididkan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2022.

“Desa Melung ini sebagai pilot projecting kami. Nantinya sampah yang telah dipilah dan dikumpulkan oleh warga Desa Melung bisa diambil dengan memanfaatkan aplikasi Jeknyong,” Ujar Nia Annisa.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Wapeling Desa Melung, Rusmiati mengapresiasi baik kegiatan yang dilakukan Tim Abdimas ITTP. Pasalnya, sebelumnya mereka merasa kesulitan dalam hal penanganan sampah.

“Kami senang dengan program ini karena dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar Rusmiati.

Terpisah, Kepala Desa Melung Khoerudin menyambut baik program dari Tim Abdimas ITTP dalam penanganan sampah.

Desa Melung, lanjutnya, merupakan desa wisata yang setiap harinya dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar daerah. Hal ini menyebabkan potensi sampah terus bertambah setiap harinya.

“Dengan adanya program ini, kami berharap setiap warga Desa Melung siap dan sadar diri untuk menangani sampah dari setiap rumah maupun obyek wisata yang ada,” ujar Khoerudin.

Obyek wisata yang ada di Desa Melung, diantaranya Bukit Agaran dengan pemandangan alamnya yang menawan, dan kolam renang di tengah sawah. (prasetiyo)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

No More Posts Available.

No more pages to load.