CILACAP, EDUKATOR–Memenuhi tuntutan era teknologi informasi yang kian canggih, SMP Negeri 6 Kroya, Cilacap kini menerapkan Sistem Informasi Administrasi Persekolahan (SIAPLAH) SMP Negeri 6 Kroya yang beralamat di https://www.siaplah.smpn6kroya.com/Home . Melalui aplikasi yang diluncurkan sejak tahun 2020 ini, diharapkan dapat membantu kepala sekolah, guru dan karyawan serta peserta didik untuk mengelola data dan informasi secara cepat dan akurat dengan memanfaatkan teknologi.
Kepala SMP Negeri 6 Kroya Cilacap Siti Nurochmah, S.Pd., M.M mengatakan, https://www.siaplah.smpn6kroya.com/Home adalah sebuah inovasi digital di bidang pendidikan.
“SIAPLAH SMP Negeri 6 Kroya merupakan aplikasi yang berbasis pada web dan playstore. Di samping penggunaannya untuk mengelola data dan informasi, SIAPLAH juga berisi tentang segala aspek kebutuhan tuntutan administrasi guru dan peserta didik,” jelasnya di SMPN 6 Kroya Cilacap, baru-baru ini.
Adapun berbagai aspek kebutuhan tuntutan administrasi guru itu, diantaranya E-Library (Perpustakaan Online), administrasi guru (Program Tahunan, Program Semester,
Analisis Kompetensi Dadas (KD), RPP), penilaian, media pembelajaran, dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan peserta didik, diantaranya berisi materi pembelajaran, media pembelajaran dan latihan-latihan soal online.
“Di dalam SIAPLAH juga disediakan kolom gallery dan informasi yang dapat digunakan sebagai publikasi sekolah yang dapat diupdate kapan saja, disesuaikan dengan perubahan tuntutan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Siti Nurochmah menjelaskan, sebelum adanya inovasi digital SIAPLAH, administrasi persuratan di SMP Negeri 6 Kroya dilaksanakan secara manual (hardcopy surat), misalnya pengumuman kelulusan peserta didik, PPDB dan lain sebagainya. Sedangkan perpustakaan hanya tersedia secara fisik/hanya di ruang-ruang baca di sekolahan. Selain itu, tidak adanya media online untuk meng-update dokumentasi kegiatan-kegiatan sekolah.
Sesudah inovasi, lanjut Siti Nurochmah, yakni administrasi persuratan tidak hanya dilaksanakan secara manual (hardcopy surat), namun juga secara online, misalnya pengumuman kelulusan peserta didik, PPDB dan lain sebagainya. Sedangkan perpustakaan tidak hanya tersedia secara fisik/hanya di ruang-ruang baca di sekolahan, namun juga tersedia secara online (e-Library).
“Selain itu, setelah inovasi digital SIAPLAJ diterapkan, jadi ada media online untuk meng-update dokumentasi kegiatan-kegiatan sekolah,” ujarnya. (prs)
