Jumat Bersih di SMPN 1 Pengadegan, Tanamkan Warga Sekolah Peduli Kebersihan

by -1630 Views
Para siswa antusias membersihkan lingkungan pada kegiatan Jumat bersih di SMPN 1 Pengadegan, Purbalingga, Jumat (28/7/2023)(Foto: Humas SMPN 1 Pengadegan/ EDUKATOR)

PURBALINGGA, EDUKATOR–Upaya menjaga kebersihan lingkungan di SMPN 1 Pengadegan, Purbalingga terus menerus dilakukan, diantaranya melalui .gerakan Jumat Bersih. Seperti yang dilakukan Jumat (28/7/2023), seluruh warga sekolah terlibat untuk membersihkan lingkungan, termasuk ruang kelas.

“Melalui Jumat bersih yang kami gelar setiap Jumat pagi dari jam 07.00 – 08.00 WIB atau sebelum pembelajaran dimulai, kami berusaha menanamkan kepada seluruh warga sekolah, baik guru, karyawan dan seluruh siswa untuk peduli kebersihan,” ujar Kepala SMPN 1 Pengadegan, Dra Adi Winarti.

Agar Jumat bersih berjalan sukses, pada H-1 atau hari Kamis, seluruh siswa diarahkan oleh wali kelas 7, 8 dan 9 untuk mendapatkan tugas membawa alat-alat kebersihan. Tiap siswa sudah dibagi, ada yang membawa sapu, pel, lap, kanebo, sulak, dan sapu lidi. Jika siswa ada yang lupa atau tidak membawa alat kebersihan tiap kelas sudah memiliki alat-alat kebersihakan yang memang sudah disediakan.

Selama Jumat bersih itu, terlihat ada yang menyapu kelas, mengepel lantai, membersihkan kaca jendela, dan jalusi tiap kelas.

“Seluruh sampah yang ada di laci meja juga tak lupa menjadi perhatian wali kelas,” ujarnya.

Di luar kelas, terlihat ada pula yang merapikan rumput dan tumbuhan liar, menyiram tanaman, membuang sampah, menyapu daun-daun kering yang berguguran, dan mencuci tempat sampah agar tidak berbau busuk.

Tanggungjawab Bersama

Menurut Adi Winarti, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, sehingga semua warga sekolah wajib merawat dan menjaganya.

“Lingkungan yang bersih , asri dan sehat sangat mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang nyaman. Dampaknya, produktivitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar meningkat dan lebih baik,” katanya.

Selain membersihkan ruang kelas, tiap warga sekolah bergotong royong membersihkan ruangan yang lainnya. Diantaranya, ruang kepala sekolah, kantor, ruang tata usaha, dan dapur sekolah. Juga membersihkan halaman sekolah, perpustakaan, mushola, kamar mandi guru/siswa, taman, laboratorium, kantin sekolah, ruang hasil karya, lapangan, dan sekitar sekolah.

Budaya Jumat Bersih, lanjut Adi Winarti, dapat menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat. Diantaranya menumbuhkan cinta dan rasa peduli terhadap lingkungan sekolah.

Tujuan utama dari kegiatan Jumat Bersih ialah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan. Harapannya, suasana belajar akan terasa nyaman, sekolah pun juga dapat terpelihara dengan baik. (Niken Bara R,S.Pd/Humas SMPN 1 Pengadegan)

No More Posts Available.

No more pages to load.