Membentuk Profil Pelajar Pancasila dengan Pembelajaran PJOK

by -846 Views

Oleh: Abdul Wahid, S.Pd

Guru SD Negeri 2 Trompo

Kecamatan Kendal

Kabupaten Kendal

            PENDIDIKAN Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan sikap positif pada siswa. SD Negeri 2 Trompo, yang terletak di Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, memiliki fokus khusus dalam membentuk profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran PJOK, seiring dengan pemberlakuan Kurikulum Merdeka.

            Profil pelajar Pancasila merujuk pada karakteristik dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Sudiono (2022)  menyatakan bahwa pelajar Pancasila harus memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, serta menghormati perbedaan dan persatuan.

            Menurut Dr. Soeparno (2021), profil pelajar Pancasila mencakup kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial. Hal ini menciptakan generasi yang mampu berpikir kritis, bertanggung jawab, dan memiliki sikap inklusif terhadap keberagaman.

            Pembelajaran PJOK di SD Negeri 2 Trompo diintegrasikan secara sinergis dengan nilai-nilai Pancasila. Guru PJOK di sini tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik, tetapi juga membimbing siswa dalam memahami arti kebersamaan, keadilan, dan rasa tanggung jawab.

            Langkah-langkah membentuk Profil Pelajar Pancasila dengan Pembelajaran PJOK yang penulis lakukan sebagai berikut:

            Pertama, penulis melakukan penyusunan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pembelajaran. Kurikulum ini harus mencakup tidak hanya aspek fisik, tetapi juga aspek sosial, emosional, dan intelektual.

            Kedua, penulis mendapatkan pelatihan khusus untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila dan bagaimana mengintegrasikannya dalam pembelajaran. Pelatihan ini melibatkan metode pembelajaran yang inovatif dan menciptakan suasana kelas yang mendukung pengembangan karakter.

            Ketiga, SD Negeri 2 Trompo  membentuk tim pembina karakter yang terdiri dari guru, orang tua, dan tokoh masyarakat setempat. Tim ini bertugas untuk mendukung dan memantau perkembangan karakter siswa melalui pembelajaran PJOK.

            Keempat, melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Misalnya, turnamen olahraga antarkelas dengan aturan yang mengedepankan nilai-nilai keadilan, tanggung jawab, dan sportivitas.

            Terkait hal itu, adapun contoh Sikap Pelajar Pancasila melalui PJOK sebagai berikut:

            Gotong Royong: Siswa terlibat aktif dalam kegiatan olahraga berkelompok, memberikan dukungan satu sama lain, dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.

            Keadilan: Guru PJOK memberikan perhatian yang adil kepada setiap siswa, menghargai perbedaan kemampuan, dan menciptakan suasana yang inklusif di dalam kelas.

            Demokrasi: Siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilihan ketua kelas atau kegiatan lainnya, sehingga mereka dapat merasakan pengambilan keputusan bersama dan menghargai suara setiap individu.

            Dapat disimpulkan bahwa membentuk profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran PJOK di SD Negeri 2 Trompo merupakan langkah strategis dalam membangun generasi penerus yang berkarakter. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan fisik dan olahraga, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik, tetapi juga membentuk sikap positif yang sesuai dengan falsafah hidup bangsa Indonesia. Pembelajaran ini memberikan kontribusi besar dalam mencetak generasi yang unggul, bertanggung jawab, dan memiliki kecintaan terhadap negara dan bangsa.(*)

==

No More Posts Available.

No more pages to load.