PURBALINGGA, EDUKATOR–Dua siswa MI Muhammadiyah Panusupan, Kecamatan Rembang , Purbalingga meraih juara pada kejuaraan nasional Tournament Pencak Silat Purwokerto National Championship I tahun 2022. Yakni Dio Setiawan (12), siswa Kelas VI yang meraih Juara I Tanding Kelas F Putra tingkat SD/MI/Sederajat, dan Bima Prasetyo Putra (11), yang juga siswa Kelas VI, meraih Juara III Tanding Kelas C Putra tingkat SD/MI/Sederajat. Pertandingan digelar di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (29/10/2022) lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, pembina dan jajaran dewan guru MI Muhammadiyah Panusupan serta berbagai pihak yang ikut andil dalam raihan prestasi ini. Ini sungguh membanggakan kami,” ujar Widati Septiani, S.Pd.I, guru senior MI Muhammadiyah Panusupan kepada EDUKATOR, Sabtu (5/11/2022).
Widati Septiani yang juga Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kecamatan Rembang, mewakili MI Muhammadiyah Panusupan, karena kepala madrasah Suswati, S.Pd Aud sedang umrah.
Menurut Widati Septiani, Dio Setiawan dan Bima Prasetyo Putra berlatih pencak silat dibawah bimbingan pelatih Devi Komalasari. Latihan setiap hari Selasa, dari jam 13.00- 15.00 WIB di MI Muhammadiyah Panusupan. “Mereka mulai menyukai tapak suci semenjak diadakan ektrakurikuler tapak suci di MI Muhammadiyah Panusupan, sejak tiga tahun lalu. Mereka selalu bersemangat dan giat dalam berlatih,” ujarnya.
Menjelang pertandingan, latihan diintensifkan dengan penuh disiplin.
Dio Setiawan maupun Bima Prasetyo Putra yang sama-sama bercita-cita menjadi atlet ini, selain juara pencak silat, juga pernah menyabet berbagai kejuaraan. Diantaranya, juara 2 Lomba sepak bola mini gebyar Miyasa (MI Muhammadiyah Bojongsana Desa Panusupan), juara 3 Tari tingkat desa antar SD/MI, juara 2 Gerak Jalan Putra tingkat desa antar SD/MI dan juara 2 Volly Putra Gebyar Miyasa.
MI Muhammadiyah Panusupan, lanjut Widati Septiani, sangat mengapresiasi raihan prestasi kedua siswanya itu. “Kami berharap, keberhasilan ini akan berdampak positif terutama bagi kemajuan MI Muhammadiyah Panusupan serta bisa menarik minat siswa lain untuk berlatih Tapak Suci sehingga dapat meraih lebih banyak lagi prestasi untuk kedepannya,” harapnya. (Prasetiyo)