Unsoed Perpanjang Masa Registrasi dan Siap Bantu Camaba Tidak Mampu

by -1229 Views
Juru Bicara Unsoed, Dr Mite Setiansah SIP M.Si

PURWOKERTO, EDUKATOR–Registrasi online calon mahasiswa baru (Camaba) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Unsoed tahun 2024 yang sedianya ditutup hari ini, Senin (20/5), diperpanjang hingga Rabu (22/5) pukul 11.00 WIB.

“Sebetulnya proporsi mereka yang sudah registrasi lebih tinggi dibanding tahun lalu, tapi mengingat para calon mahasiswa baru jalur SNBP tidak akan bisa mendaftar ke PTN lagi selama 2 tahun jika tidak melakukan registrasi, maka kami memberi penambahan waktu hingga dua hari lagi,” kata juru bicara Unsoed , Dr Mite Setiansah S.IP, M.Si dalam rilis yang diterima EDUKATOR, Senin malam (20/5/2024). .

Hingga Senin (20/5) sore, jumlah calon mahasiswa baru Unsoed yang sudah registrasi mencapai 2412 orang atau 97,9 persen dari seluruh calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP. “Hanya 2,1 persen yang belum mendaftar. Jumlah tersebut sangat rendah dibandingkan tahun lalu, mereka yang tidak mendaftar ulang mencapai 15 persen,” papar Mite.

Lebih lanjut Mite menjelaskan, Unsoed melalui para pimpinan fakultas juga telah proaktif, menelusuri mereka yang belum registrasi, baik melalui orang tua atau sekolah.
“Kami ingin memastikan tidak ada kendala dalam registrasi, baik karena faktor teknis maupun faktor lainnya, termasuk biaya. Jika memang ada calon mahasiswa yang terkendala penyelesaian registrasinya karena faktor biaya, Unsoed juga tidak lepas tangan,” katanya.

Jika ada calon mahasiswa yang betul-betul terkendala namun sungguh-sungguh ingin kuliah, lanjut Mite, pimpinan berkomitmen akan mencarikan jalan keluar.

“Itu sudah dilakukan pimpinan dalam beberapa tahun terakhir, antara lain dengan memberikan bantuan UKT bagi mahasiswa yang tak masuk kuota KIP-K,” ujarnya.

Mite tak yakin jika belum registrasinya mereka itu semata-mata karena faktor penyesuaian UKT, karena sebagian dari calon mahasiswa baru yang belum registrasi adalah para penerima KIP-K yang dibebaskan dari biaya kuliah.

“Dari data yang sudah registrasi, jika dibuat rata-rata, kenaikan besaran UKT sebetulnya tidak terlalu tinggi. Rata-rata UKT calon mahasiswa baru tahun 2024 adalah Rp 4,5 juta. Tidak terlalu jauh dari rata-rata besaran UKT tahun lalu yaitu Rp 3,8 juta. Jadi, naiknya hanya 18 persen,” jelasnya..

Berdasarkan data registrasi, dari jumlah yang sudah memiliki NIM (sudah selesai proses registrasinya), sebanyak 576 orang (24%) adalah penerima KIP-K yang dapat melanjutkan studi di Unsoed secara gratis . Sedangkan di Fakultas Kedokteran, ada dua mahasiswa yang mendapatkan UKT level 2, yakni Rp 1 juta masing-masing di Prodi Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi. (Prasetiyo)

No More Posts Available.

No more pages to load.