*Perkuat Sinergi Riset, Industri, dan Masyarakat
Menunjukkan naskah perjanjian kerja sama (Foto: Prasetiyo/EDUKATOR)
PURWOKERTO, EDUKATOR–Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menjalin kerja sama strategis dengan PT Bhakti Tidar Sembilan Satu (Badar 91). Penandatanganan perjanjian kerja sama “Program Kolaboratif Manajemen dan Peningkatan Kapasitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat” ini, dilaksanakan Selasa (15/7/2025) di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed.Direktur Utama PT Bhakti Tidar Sembilan Satu Brigjen TNI (Purn) Dani Suripto, S.I.P., M.Si sedang menandatangani naskah Perjanjian Kerja Sama (Foto: Prasetiyo/EDUKATOR),
Naskah kerja sama ditandatangani oleh Ketua LPPM Unsoed Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti IPU Asean Eng, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P., Direktur Utama PT Bhakti Tidar Sembilan Satu Brigjen TNI (Purn) Dani Suripto, S.I.P., M.Si, dan diketahui Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN.Eng.
Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq sedang menandatangani naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS). (Foto: Prasetiyo/EDUKATOR)
Acara itu disaksikan para wakil rektor, jajaran Dekan di lingkugan Unsoed dan Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Perencanaan dan Pemberdayaan Wilayah Teritorial / Waaster Kasad Bidang Ren dan Puanter Brigjen TNI Jamaluddin, S.I.P., M.I.P.
Ikut menyaksikan juga Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han, serta tamu undangan.
Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq mengapresiasi kemitraan ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi program kerja sama ini. “Kerja sama ini kelak akan kami tindaklanjuti dengan kegiatan magang, KKN tematik, dan riset kolaboratif dosen di wilayah mitra,” ujar Prof. Sodiq dalam sambutannya.
Libatkan Lima Fakultas.
Usai penandatanganan, dilakukan pemaparan program oleh Dr. rer. nat. Ir. Djeimy Kusnaman, M.Sc., dosen Fakultas Pertanian yang juga koordinator program.Dr. rer. nat. Ir. Djeimy Kusnaman, M.Sc., dosen Fakultas Pertanian yang juga koordinator program sedang paparan.
Dalam presentasinya, Djeimy menjelaskan bahwa program kolaborasi ini akan dijalankan oleh tim lintas fakultas , terdiri 5 fakultas: Pertanian, Peternakan, Perikanan, Ilmu-ilmu Kesehatan , dan Fakultas Teknik . Tim lintas fakultas ini mendapat dukungan penuh dari PT Bhakti Tidar Sembilan Satu.
“Di bidang pertanian, program mencakup pengembangan kawasan minyak atsiri berkelanjutan, yang melibatkan kemitraan langsung antara petani dan PT Badar 91 sebagai off-taker,” ujar Djeimi Kusnaman yang juga pengajar Prodi S3 Ilmu Pertanian Unsoed ini.
Di bidang peternakan, lanjutnya, akan dikembangkan model kemitraan rakyat melalui dukungan pakan, sistem biosekuriti kandang, serta digitalisasi manajemen ternak.
Untuk sektor perikanan, dirancang sentra kemitraan perikanan berkelanjutan yang mencakup sekolah lapang, pembentukan koperasi petani, serta riset pakan lokal.
Tak hanya itu, program juga merambah pengembangan riset dan inovasi obat herbal berbasis potensi lokal yang dikoordinasikan bersama Fakultas Ilmu Kesehatan. Sementara itu, aspek teknologi diperkuat melalui inisiatif digitalisasi kawasan pasar yang akan digarap bersama Jurusan Teknik Elektro dan Informatika Fakultas Teknik Unsoed.
Program-program ini akan diperkuat dengan skema pendampingan terstruktur, integrasi riset mahasiswa dan dosen, serta keterlibatan masyarakat secara langsung. Fokus utama adalah meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, regenerasi petani muda, dan pembentukan model agroindustri berbasis teknologi.
“Kesepakatan ini berfokus pada pengembangan komoditas minyak atsiri dan penguatan model agroforestry berbasis riset serta pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Kecamatan Takokok, Cianjur
Kolaborasi ini merupakan bagian dari Program Kolaboratif Manajemen dan Peningkatan Kapasitas Penelitian dan Pengabdian yang dipusatkan di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur. Proyek akan dikelola secara kolaboratif oleh tim lintas keilmuan dari 5 fakultas di Unsoed.
“Penandatanganan ini menegaskan komitmen kami memadukan riset kampus dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” ujar Djeimy Kusnaman.
Setelah acara di LPPM, rombongan PT Badar 91 melanjutkan kunjungan ke PT Indesso Aroma di Baturraden, Banyumas. Rombongan yang didampingi Djeimy Kusnaman dan tim Unsoed, diterima oleh Aryo Sindunoto, Plant Manager PT Indesso Aroma.
Kunjungan ke PT Indesso di Baturraden, Banyumas.
Mereka mendapat penjelasan tentang proses produksi minyak atsiri dan diajak meninjau fasilitas pabrik. Info lebih lanjut tentang PT Indesso Aroma dapat diakses di https://www.indesso.com/. (Prasetiyo)