
Oleh : Drs.Haryono
Kepala SMP Negeri 3 Pengadegan
Kabupaten Purbalingga
Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi teknologi yang mulai banyak dimanfaatkan di sekolah-sekolah adalah Interactive Flat Panel (IFP), yaitu perangkat layar sentuh interaktif yang menggabungkan fungsi proyektor, papan tulis digital, dan komputer. Penggunaan IFP dalam kegiatan belajar mengajar diyakini mampu meningkatkan interaksi, partisipasi, dan motivasi belajar siswa.
Namun, pada kenyataannya, masih banyak guru yang belum memanfaatkan teknologi ini secara optimal. Padahal, semangat belajar murid sangat dipengaruhi oleh cara guru menyampaikan materi.
Dengan penerapan media pembelajaran yang interaktif seperti IFP, proses belajar dapat menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas bagaimana pemanfaatan IFP di sekolah dapat meningkatkan semangat belajar murid.
Kajian Teori
1. Pengertian Interactive Flat Panel (IFP)
Menurut Hidayat (2022), Interactive Flat Panel adalah perangkat layar sentuh interaktif berukuran besar yang berfungsi sebagai media presentasi dan pembelajaran digital. IFP memungkinkan pengguna menulis langsung di layar, memutar video, menampilkan materi dari berbagai sumber, serta berkolaborasi secara real-time. Teknologi ini menggantikan papan tulis konvensional dan proyektor dengan sistem yang lebih modern dan efisien.
2. Teori Motivasi Belajar
Menurut teori motivasi belajar yang dikemukakan oleh McClelland (1987), motivasi belajar dipengaruhi oleh tiga kebutuhan dasar: kebutuhan akan prestasi (need for achievement), kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation), dan kebutuhan akan kekuasaan (need for power). Penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat menstimulasi ketiga kebutuhan tersebut melalui interaksi dan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.
3. Pembelajaran Interaktif
Menurut Arsyad (2020), pembelajaran interaktif adalah proses belajar mengajar yang melibatkan komunikasi dua arah antara guru dan siswa dengan memanfaatkan teknologi. Media interaktif, seperti IFP, mendorong keterlibatan aktif siswa sehingga mereka tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga peserta aktif dalam proses pembelajaran.
Pembahasan
1. Peran IFP dalam Pembelajaran di Sekolah
IFP berfungsi sebagai sarana pendukung pembelajaran berbasis digital. Guru dapat menampilkan berbagai jenis media — seperti video edukatif, gambar interaktif, dan simulasi digital — untuk memperjelas konsep pembelajaran.
Dengan fitur layar sentuh, siswa dapat secara langsung berinteraksi dengan materi, seperti menulis, menggambar, atau menjawab kuis di layar. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dibandingkan metode ceramah tradisional.
2. Dampak IFP terhadap Semangat Belajar Murid
Pemanfaatan IFP secara efektif dapat meningkatkan semangat belajar murid melalui beberapa aspek:
• Keterlibatan Aktif: Siswa berpartisipasi langsung dalam pembelajaran, bukan hanya mendengarkan.
• Visualisasi Menarik: Materi disajikan secara visual dan dinamis, memudahkan pemahaman konsep abstrak.
• Kolaborasi: IFP memungkinkan kegiatan belajar kelompok yang lebih interaktif.
• Pembelajaran Adaptif: Guru dapat menyesuaikan materi secara langsung sesuai kebutuhan kelas.
Penelitian oleh Rahmawati (2023) menunjukkan bahwa penggunaan IFP di sekolah dasar meningkatkan partisipasi aktif siswa hingga 40% dibandingkan dengan metode konvensional.
3. Tantangan Implementasi IFP
Walaupun memberikan banyak manfaat, penggunaan IFP juga menghadapi tantangan, seperti:
• Keterbatasan kemampuan guru dalam mengoperasikan perangkat.
• Keterbatasan anggaran sekolah untuk penyediaan dan perawatan alat.
• Ketergantungan pada listrik dan jaringan internet.
Untuk mengatasi hal ini, pelatihan guru dan dukungan infrastruktur teknologi dari pihak sekolah sangat diperlukan agar pemanfaatan IFP dapat berjalan optimal.
Kesimpulan
Pemanfaatan Interactive Flat Panel (IFP) dalam proses pembelajaran di sekolah terbukti dapat meningkatkan semangat belajar murid melalui penyajian materi yang menarik, interaktif, dan kolaboratif. IFP mendorong partisipasi aktif siswa dan menjadikan proses belajar lebih menyenangkan.
Meskipun masih terdapat kendala teknis dan keterampilan guru, dengan dukungan pelatihan dan fasilitas yang memadai, IFP dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital.
Daftar Pustaka
• Arsyad, A. (2020). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
• Hidayat, R. (2022). “Pemanfaatan Interactive Flat Panel dalam Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar.” Jurnal Teknologi Pendidikan Indonesia, 8(2), 115–123.
• McClelland, D. (1987). Human Motivation. Cambridge University Press.
• Rahmawati, S. (2023). “Pengaruh Penggunaan Interactive Flat Panel terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Digital, 4(1), 45–52.