KEBUMEN, EDUKATOR--Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM-FAPERTA) Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen akan menggelar kegiatan AFIRE 2025 (AgroFarm Innovation, Research, and Expo) selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Satu Pangan, Satu Negeri: Inovasi dari Ladang dan Kandang”, sebagai bagian dari program kerja tahunan BEM-FAPERTA.
Ketua BEM-FAPERTA UMNU, Waisal Setiawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan membangun sinergi antara kampus dan masyarakat dalam mengembangkan inovasi di sektor pertanian dan peternakan secara berkelanjutan.
“Kami berharap, AFIRE 2025 menjadi ruang kolaborasi nyata bagi mahasiswa, masyarakat, dan stakeholder pertanian khususnya di Kebumen, untuk bersama-sama membangun negeri dari sektor pangan,” harapnya.
Dijelaskan, kegiatan AFIRE 2025 dimulai pada Sabtu (24/5) dengan agenda pengabdian masyarakat bertajuk “Sapa Desa” di Desa Kajoran, Kecamatan Karanggayam.
“Kegiatan ini melibatkan perangkat desa, kelompok tani dan ternak, masyarakat lokal, serta dosen dan mahasiswa Prodi Agroteknologi dan Peternakan UMNU. Fokus utama pelatihan meliputi pembuatan silase dan pupuk organik cair (POC) dari bonggol pisang,” ujarnya.
Pada Minggu (25/5), acara dilanjutkan dengan lomba vokal solo Battle of Voice yang digelar di Aula Kampus UMNU Kebumen. Perlombaan ini diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Fakultas Teknik, dan dinilai oleh Aqil Adyatama, M.Pt.
Puncak kegiatan AFIRE 2025 adalah Seminar Strategi dan Efisiensi Manajemen Agro-Ternak di Era 5.0, yang menghadirkan Duta Pertanian Indonesia Rayndra Syahdan, S.ST., M.MA. sebagai pembicara utama.
Seminar ini akan dihadiri 159 peserta dari berbagai kalangan, termasuk petani muda milenial, mahasiswa anggota HIMAGRI dan ISMAPETI Wilayah III Jateng-DIY, serta dosen dan mahasiswa UMNU Kebumen. (Budi Yuswinanto/Prs)