PURBALINGGA, EDUKATOR — Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto mendukung Festival Gunung Slamet (FGS) ke 8 tahun 2025 sebagai wujud nyata mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. BI menghadirkan booth UMKM, promo pembayaran QRIS untuk tiket dan pembelian, serta edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah).
FGS ke 8 digelar di Lembah Asri D’Las Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, selama tiga hari, Jumat-Minggu (4-6/7/2025).
Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Christoveny mengatakan, momentum FGS sangat strategis untuk memperluas pasar UMKM, mempercepat adopsi transaksi digital melalui QRIS, dan memperkuat literasi keuangan masyarakat di wilayah Banyumas Raya (Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Banjarnegraa ) dan sekitarnya.
“Kami berharap, peran BI dalam event ini mampu mempercepat transformasi digital di sektor riil dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.
BI Purwokerto, lanjutnya, memberikan berbagai insentif untuk transaksi digital, yaitu potongan tarif tiket masuk menjadi Rp 5 via QRIS, diskon Rp 10.000 untuk wahana, serta potongan Rp10.000 saat membeli produk UMKM di area festival dan kawasan wisata D’Las, selama tiga hari penyelenggaraan FGS.
Selain mendukung promosi produk lokal, BI juga menggunakan acara ini untuk meningkatkan edukasi penggunaan QRIS dan pengetahuan tentang keaslian rupiah. Booth BI memaparkan cara cek ciri uang asli serta menanamkan sikap cinta dan bangga terhadap rupiah nasional.
Sinergi ini diharapkan memperluas akses pasar untuk pelaku UMKM, meningkatkan penetrasi pembayaran digital, dan mendorong masyarakat untuk lebih memahami dan mengapresiasi rupiah.
Bank Indonesia Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Langkah ini dilakukan guna membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif serta tangguh di wilayah Banyumas Raya..(Budi Yuswinanto/Prs)